Perayaan Iduladha di Tengah Pandemi, MUI: Harus Mengutamakan Protokol Kesehatan
14 July 2021 11:13
SHARE NOW Tahun ini umat Islam kembali merayakan Iduladha di tengah pandemi covid-19, terlebih saat ini Indonesia sedang menghadapi lonjakan kasus positif. Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh menuturkan perayaan Iduladha sebagai ibadah madhah tetap bisa dilaksanakan dalam kondisi pandemi covid-19. Namun pelaksanaannya harus mengutamakan protokol kesehatan dan tidak menimbulkan kerumunan.
RECOMMENDED VIDEO
Menjaga Hari Raya Kurban yang Aman di Tengah Lonjakan Covid-19
merdeka.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from merdeka.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kemenag Pastikan Pelaksanaan Idul Adha di Tengah Pandemi Covid-19 Tetap Aman
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Tanggapi Jamaah Sholat Id Virtual, Ini Pandangan Ketua MUI
republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Share
VIVA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan tak melarang pelaksanaan ibadah Idul Adha baik berupa salat sunnah ataupun kurban. MUI menekankan pentingnya memastikan protokol kesehatan dan tidak terjadinya kerumunan.
Akan Tetapi, saat ini, Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Ni’am Sholeh, mengatakan, pelaksanaanya masih bisa dilaksanakan dengan menggesar dialihkan ke rumah atau ketempat yang bersifat terbatas, hal itu untuk memutus mata rantai penularan covid-19.
’Karena untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 dengan meminimalisir kerumunan, maka salat Idul Adha sebagai aktivitas sunnah tetap dilaksanakan tetapi pola pelaksanaanya digeser dari yang sebelumnya ditempat ibadah yang bersifat publik ke rumah dan ketempat ibadah yang bersifat terbatas areanya,’’ ujar Asrorun Niam dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 10 Juli 2021.