Penggunaan GeNose Diusulkan Disetop, Apa Perlu?
Diperbarui 26 Jun 2021, 13:00 WIB
17
Warga memberikan kantong tes deteksi COVID-19 dengan metode GeNose C19 usai terjaring razia penggunaan masker di Kelurahan Sudimara Barat, Kota Tangerang, Kamis (27/5/2021). Tes tersebut untuk menekan penyebaran corona di wilayah tersebut. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Liputan6.com, Jakarta Pemakaian GeNose sebagai salah satu syarat perjalanan diusulkan untuk dihapus oleh sejumlah pihak. Alat tes ini dianggap tidak akurat dan memunculkan hasil negatif palsu dalam mendeteksi Covid-19.
Namun, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno, menilai jika pemakaian GeNose sudah teruji sejak pertama kali digunakan untuk melayani calon penumpang kereta api per Februari 2021.
Pengamat menilai penggunaan GeNose sebagai alat screening Covid-19 masih patut diperhitungkan sebagai salah satu syarat perjalanan dengan transportasi umum seperti bus
MTI Sebut Tarif Parkir di Indonesia Lebih Murah Ketimbang Angkot liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Top 3 Berita Hari Ini: Gambar Paten Skuter Listrik Suzuki dan Tarif Parkir liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.