Covid-19) di Wisma Atlet Pademangan Jakarta pada Rabu (21/7/2021).
Hal tersebut didasarkan data yang disampaikan oleh Kepala Penerangan Kogabwilhan I TNI, Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulisnya.
Tower 8, 9, dan 10 Wisma Atlet Pademangan yang menjadi tempat karantina repatriasi atau Pekerja Migran Indonesia pada hari ini tercatat merawat 5.971 orang terdiri dari 2.274 laki-laki dan 2.845 perempuan. Jumlah ini berkurang 852 orang dibandingkan hari sebelumnya 5.971 orang.
Sejak pandemi Covid-19, pekerja migran Indonesia yang sudah di repatriasi total sebanyak 340.604 orang yang dirawat baik di RSD Wisma Atlet Pademangan maupun hotel atau penginapan di wilayah Jakarta.
Dari jumlah tersebut yang telah kembali ke domisili masing-masing sebanyak 326.438 orang. Sedangkan yang di karantina 14.166 orang terdiri dari 5.119 di RSD Wisma Atlet Pademangan, 2.420 orang di hotel dan penginapan di Jakarta, serta 6.627 orang di RSDC-19 Wisma Atlet Kemayoran.
Covid-19 menjalani perawatan di tiga tower RSDC-19
Hal tersebut didasarkan data yang disampaikan oleh Kepala Penerangan Kogabwilhan I TNI, Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulisnya.
Jumlah 631 pasien rawat inap di Tower 1, 2, dan 3 Rusun Nagrak tersebut terdiri dari 377 laki-laki dan 254 perempuan.
Tercatat sejak 28 Juni 2021 hingga 21 Juli 2021, ada sebanyak 8.333 pasien terdaftar di tiga tower (1-3) RSDC Rusun Nagrak Cilincing. Sebanyak 7.702 orang sudah keluar dengan rincian 7.261 orang selesai isolasi, 42 dirujuk ke rumah sakit lain, dan 399 pasien APS (Atas Permintaan Sendiri).
dapat beroperasi dengan ketentuan:
a) untuk huruf a) dan huruf b) dapat beroperasi 100% (seratus persen) staf tanpa ada pengecualian; dan
b) untuk huruf c) sampai dengan huruf l) dapat beroperasi 100% (seratus persen) maksimal staf, hanya pada fasilitas produksi/konstruksi/pelayanan kepada masyarakat dan untuk pelayanan administrasi perkantoran guna mendukung operasional, diberlakukan maksimal 25% (dua puluh lima persen) persen staf
4) untuk supermarket, pasar tradisional, toko kelontong dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi jam operasional sampai Pukul 20.00 waktu setempat dengan kapasitas pengunjung 50% (lima puluh persen); dan 5) untuk apotek dan toko obat dapat buka selama 24 (dua puluh empat) jam
d. pelaksanaan kegiatan makan/minum ditempat umum (warung makan, rumah makan, kafe, pedagang kaki lima, lapak jajanan) baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mall hanya menerima delivery/take away dan tidak mene
RNI Realisasikan Pemenuhan Alat Kesehatan republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Wagub DKI: Sebagian dari 184 Tempat Isolasi Sudah Bisa Digunakan Sabtu, 17 Juli 2021 | 11:10 WIB Oleh : Yustinus Paat / BW
Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara. (Foto: Antara)
Jakarta, Beritasatu.com -Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, 184 tempat isolasi sudah dan sedang dipersiapkan untuk segera dimanfaatkan. Bahkan, tutur Riza, sudah ada tempat isolasi yang bisa digunakan. Sekarang sudah banyak yang siap, ujar Riza di Jakarta, Sabtu (17/7/2021).
Riza mencontohkan, tempat isolasi yang sudah dipakai adalah Rumah Susun Nagrak Cilincing, Graha Wisma Ragunan, Graha Wisma TMII, dan sejumlah GOR. Lokasi-lokasi lain juga sudah dan sedang dipersiapkan.
BACA JUGA Sekarang disiapkan lagi Nagrak, sudah juga mendekati penuh. Sekarang ada disiapkan lagi Rusun Pasar Rumput. Jadi ada beberapa tower bisa digunakan, tandas dia.