Kimia Farma Layani Vaksinasi Berbayar, Epidemiolog UI: Loe Ini Lagi Jualan Vaksin, Ambil Keuntungan pikiran-rakyat.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from pikiran-rakyat.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Dila Nashear
Epidemiolog UI, Pandu Riono beri pesan untuk Presiden Jokowi soal penanganan Covid-19. /
PIKIRAN RAKYAT - Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono kembali menyampaikan pesan untuk Presiden Jokowi di tengah ganasnya infeksi Covid-19 saat ini.
Lebih jauh, Epidemiolog UI itu menilai pandemi Covid-19 di Indonesia tak pernah terkendali sehingga menyarankan Jokowi membuat sebuah roadmap sebagai upaya pengendaliannya.
Sementara itu, mengutip data yang di unggah di akun Twitter resmi Kementerian Kesehatan @KemenkesRI, kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak per, Kamis, 8 Juli 2021.
Berdasarkan data tersebut, perkembangan kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 38.391 jiwa dari hari sebelumnya.
Dengan adanya penambahan itu, secara akumulasi Kementerian Kesehatan mencatat saat ini total kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah menembus angka 2.417.788 jiwa.
Christina Kasih Nugrahaeni
Epidemiolog UI, Pandu Riono beri pesan untuk Presiden Jokowi soal penanganan Covid-19. /
PIKIRAN RAKYAT - Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), dr. Pandu Riono berujar jika saran yang diberikan oleh pakar tidak usah dicurigai.
Pesan tersebut disampaikan oleh dr. Pandu Riono dalam menanggapi situasi pandemi Covid-19 saat ini.
Hingga saat ini, pandemi Covid-19 belum teratasi di Indonesia.
Bahkan, menginjak tahun kedua, belum ada satu masa ketika Indonesia mengalami penurunan Covid-19 dengan perubahan status menjadi zona oranye.
Epidemiolog UI Minta Jokowi Pimpin Langsung Kendalikan Pandemi: Jangan Lagi Diserahkan ke Airlangga dan Luhut pikiran-rakyat.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from pikiran-rakyat.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Christina Kasih Nugrahaeni
Ilustrasi Oksimeter. /Pixabay/fernando zhiminaicela
PIKIRAN RAKYAT - Epidemiolog dari Universitas Indonesia, dr. Pandu Riono, mempertanyakan kebijakan pemerintah Indonesia terkait oksimeter.
Oksimeter saat ini menjadi kebutuhan bagi sejumlah warga, khususnya untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Pasalnya, banyak pasien Covid-19 yang tidak tertolong akibat nilai saturasi oksigennya berada kurang dari 95 persen.
Oleh karena itu, pasien Covid-19 baik yang dirawat di tempat isolasi maupun melakukan isolasi mandiri di rumah harus terus memantau nilai saturasi oksigen menggunakan oksimeter.
Dilansir
Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Pandu Rioo, ia mengunggah perbedaan antara pemerintah Singapura dan Indonesia dalam memperhatikan pasien Covid-19.