SHAH ALAM - Persatuan Ulama Malaysia (PUM) memohon seluruh rakyat Malaysia terutama pemimpin parti politik supaya menghormati titah Raja-Raja Melayu demi kestabilan pentadbiran negara.
SHAH ALAM- Institusi demokrasi negara akan menjadi hancur sekiranya pimpinan kerajaan oleh Perdana Menteri, Tan Sri Muhyiddin Yassin tidak meletakkan jawatannya atau diberhentikan dengan segera. Presiden Parti Amanah Negara (Amanah), Mohamad Sabu mendakwa, Muhyiddin telah menyebabkan sistem demokrasi berparlimen negara kini berada di tahap yang membimbangkan.
UMNO Perlis sokong keputusan MKT sinarharian.com.my - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from sinarharian.com.my Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Selasa, 03 Agustus 2021 05:11 WIB
Waktu Baca 2 menit
Foto : AFP/Arif KARTONO
Penutupan Parlemen l Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (kiri) dan anggota parlemen oposisi Anwar Ibrahim (tengah) berbaris di parlemen saat memprotes penutupannya di Kuala Lumpur pada 2 Agustus 2021.
A A A Pengaturan Font
KUALA LUMPUR - Para tokoh oposisi senior Malaysia dilarang masuk gedung parlemen. Di antara mereka ada Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim. Mereka hanya berkumpul di dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Senin (2/8). Maka, mereka tidak bisa melanjutkan persidangan.
Anwar Ibrahim adalah ketua oposisi, anggota parlemen Langkawi. Sedang mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad adalah anggota parlemen Bagan dari DAP. Selain mereka ada juga Lim Guan Eng dan anggota parlemen Kota Raja dari Partai Amanah, Mohammad Sabu.