Mohon Masyarakat Tak Latah Gunakan Ivermectin untuk Terapi Covid-19 Komentar:
Kompas.com - 04/07/2021, 14:13 WIB Bagikan: Salah satunya yakni obat Ivermectin yang diklaim mampu menyembuhkan pasien Covid-19. Ketua Tim Covid-19 Fakultas Kedokteran Undip Semarang Fathur Nur Kholis mengatakan penggunaan Ivermectin belum legal untuk mengobati Covid-19.
Saat ini izin edar Ivermectin digunakan untuk mengobati penyakit cacing. Kalau di masyarakat terjadi infodemik terkait Ivermectin mohon masyarakat lebih hati-hati lagi. Karena BPOM menyampaikan, belum melegalkan kegunaan Ivermectin untuk terapi Covid. Jadi izin edar bukan untuk terapi Covid tapi untuk terapi cacing, jelas Fathur saat konferensi pers virtual, Sabtu (3/7/2021).
Dapatkan informasi, inspirasi dan
Menurutnya, saat ini Ivermectin masih dalam taraf uji coba penelitian untuk pengobatan pasien Covid-19.
BPOM Temukan Produsen Ivermectin yang Langgar Aturan, Izinnya Terancam Dicabut Komentar:
Kompas.com - 03/07/2021, 06:30 WIB Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meneumkan salah satu produsen Ivermectin, yakni PT Harsen, sebagai pihak yang tidak memenuhi sejumlah syarat terkait Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) untuk obat ivermectin.
Beberapa aspek yang tidak memenuhi ketentuan adalah pertama penggunaan bahan baku Ivermectin dengan pemasukan yang tidak melalui jalur resmi jadi kategorinya tentunya adalah tidak memenuhi ketentuan atau ilegal.
Kemudian yang kedua adalah mendistribusikan obat Ivermax 12 (Ivermectin) ini tidak dalam kemasan siap edar. Saya kira itu adalah dus kemasan yang memang sudah disetujui di dalam pemberian izin edar yaitu adalah ketentuan yang harus diikuti dengan kepatuhan, kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat, sebagaimana dikut
Epidemiolog: Ivermectin Dianggap seperti Obat Dewa, Padahal Obat Keras kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.