Nakes Bertumbangan karena Covid-19, Warga Lakukan Pemulasaraan Jenazah Sendiri Komentar:
Kompas.com - 04/07/2021, 14:40 WIB Bagikan:
KULON PROGO, KOMPAS.com – Relawan hingga petugas kamar jenazah rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta bertumbangan menyusul melonjaknya jumlah kasus corona.
Di tengah kondisi ini, beberapa warga merasa kesulitan menangani jenazah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di rumah.
Warga desa pun mau tak mau harus turun tangan. Salah satunya di Pedukuhan Pripih, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap.
“(Sebelumnya) kami telah berkoordinasi dengan Puskesmas dan dinas terkait ( penanganan positif Covid-19 meninggal),” kata Dukuh (kepala dusun) Pripih, Wagimun via pesan singkat, Minggu (4/7/2021).
Mohon Masyarakat Tak Latah Gunakan Ivermectin untuk Terapi Covid-19 Komentar:
Kompas.com - 04/07/2021, 14:13 WIB Bagikan: Salah satunya yakni obat Ivermectin yang diklaim mampu menyembuhkan pasien Covid-19. Ketua Tim Covid-19 Fakultas Kedokteran Undip Semarang Fathur Nur Kholis mengatakan penggunaan Ivermectin belum legal untuk mengobati Covid-19.
Saat ini izin edar Ivermectin digunakan untuk mengobati penyakit cacing. Kalau di masyarakat terjadi infodemik terkait Ivermectin mohon masyarakat lebih hati-hati lagi. Karena BPOM menyampaikan, belum melegalkan kegunaan Ivermectin untuk terapi Covid. Jadi izin edar bukan untuk terapi Covid tapi untuk terapi cacing, jelas Fathur saat konferensi pers virtual, Sabtu (3/7/2021).
Dapatkan informasi, inspirasi dan
Menurutnya, saat ini Ivermectin masih dalam taraf uji coba penelitian untuk pengobatan pasien Covid-19.