comparemela.com

Latest Breaking News On - Chairman son - Page 9 : comparemela.com

Rangkap Jabatan Rektor UI Ari Kuncoro sebagai Komisaris BUMN Jadi Sorotan

Selasa, 29 Juni 2021 09:51 Reporter : Merdeka Rektor UI Terpilih, Ari Kuncoro. ©2019 Merdeka.com Merdeka.com - Rektorat Universitas Indonesia (UI) tengah menjadi sorotan publik. Gara-garanya, pihak UI memanggil Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang buat meme bernada kritik terhadap Presiden Jokowi sebagai The King of Lip Service. Belakangan, posisi Rektor UI Ari Kuncoro yang merangkap sebagai komisaris BUMN pun terungkap. Hal ini dinilai sejumlah kalangan tak etis. Ari diketahui menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI). Hal ini diungkap mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz dalam unggahan di akun Twitter pribadinya. Rektor UI, Prof Ari Kuncoro itu Wakil Komisaris Utama BRI. Sebelumnya Komut BNI. Jadi paham kan kenapa pimpinan UI itu sangat sensitif dengan isu yang berkaitan dengan penguasa? @BEMUI Official tetaplah tegak #BEMUI, cuit Donal seperti dikutip pada Selasa (29/6).

Mencuat Kritikan BEM UI, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra Angkat Bicara

Mencuat Kritikan BEM UI, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra Angkat Bicara Tim Klik Bondowoso 01 - 29 Juni 2021, 09:40 WIB Cendekiawan Muslim, Azyumardi Azra turut mendukung BEM UI yang melontarkan kritikan kepada Presiden Jokowi. /ANTARA/Fransiska Ninditya. KlikBondowoso.com - Cuitan di akun Twitter @BEMUI Official pada Sabtu 26 Juni 2021, mengundang banyak tanggapan. Apalagi setelah rektorat memanggil pengurus BEM. Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro melalui Direktur Kemahasiswan memanggil Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra beserta jajarannya. Terkait poster Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dibubuhkan narasi The King Of Lip Service. Pemanggilan itu tertuang dalam surat bernomor 951/UN2.R.1.KMHS/PDP.00.04.00/2021 yang ditandatangani oleh Direktur Kemahasiswaan UI Tito Latif Indra.

Soal Jokowi King Of Lip Service , BEM UI Tolak Hapus Postingan

Tribunnews.com Dalam pertemuan tersebut, pihak rektorat UI sempat meminta agar BEM UI menghapus atau take down postingan tersebut. Selasa, 29 Juni 2021 06:47 WIB TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI menjadi sorotan setelah mereka menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai king of lip service. Kritikan itu mereka sampaikan melalui akun Instagram @bemui official. Akibat postingan itu, para pengurus BEM UI kemudian dipanggil oleh pihak rektorat UI. Ketua BEM UILeon Alvinda Putra mengungkapkan pihaknya sudah dipanggil rektorat UI pada Minggu (27/6). Dalam pertemuan tersebut, pihak rektorat UI sempat meminta agar BEM UI menghapus atau take down postingan tersebut.

BEM UI Kritik Jokowi, Usman Hamid: Dulu Banyak Pimpinan Kampus yang Turun Bersolidaritas

BEM UI Kritik Jokowi, Usman Hamid: Dulu Banyak Pimpinan Kampus yang Turun Bersolidaritas Diperbarui 29 Jun 2021, 08:02 WIB 17 Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid menyambangi Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Selasa (9/7/2019). (Merdeka.com/ Ronald) Liputan6.com, Jakarta - Mantan Aktivis 98, Usman Hamid menyatakan bahwa tekanan terhadap gerakan mahasiswa dewasa ini mirip seperti yang terjadi pada era Orde Baru. Sebelumnya, jajaran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) harus dipanggil oleh rektorat dan peretasan akun media sosial mereka buntut postingan soal Jokowi: The King of Lip Service. Situasi hari ini mirip pada awal 1970-an ketika pemerintahan Orde Baru panik karena oposisi berbasis kampus mulai muncul setelah sebelumnya diberangus militer dengan dalih melawan ancaman ideologi tertentu, yaitu komunisme. Mirip dengan sekarang karena memang mulai muncul oposisi berbasis kampus khususnya mahasiswa, jelas Direktur Eksekutif Amn

MWA UI yang Putuskan Status Rangkap Jabatan Ari Kuncoro, Anggotanya Erick Thohir

Selasa, 29 Juni 2021 10:39 Reporter : Intan Umbari Prihatin DRektor UI Ari Kuncoro. ©2018 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu Merdeka.com - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam menanggapi posisi Rektor UI Ari Kuncoro yang merangkap sebagai komisaris BUMN. Dia mengatakan, keputusan menyalahi aturan atau tidaknya Ari terkait merangkap jabatan merupakan keputusan dari Majelis Wali Amanat (MWA) UI. Tentunya nantinya MWA yang dapat memberikan keputusan tentang hal tersebut, apakah menyalahi status atau tidak, katanya kepada merdeka.com, Selasa (29/7). Dia mengatakan, UI sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang berstatus Badan Hukum (PTN BH) memiliki otonom yang lebih luas. Artinya, kata dia, kebijakan umum, pengawasan dan pengendalian umum atas pengelolaan universitas merupakan kewenangan MWA.

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.