Eka Alisa Putri - 30 Juni 2021, 06:57 WIB
Ilustrasi kapal tenggelam. KMP Yunice tenggelam di Selat Bali setelah melayani penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. /Pixabay/12019
PIKIRAN RAKYAT – Kapal penumpang KMP Yunice tenggelam di Perairan Gilimanuk pada Selasa, 29 Juni 2021.
Kapal dengan rute Ketapang-Gilimanuk tersebut dilaporkan terseret arus, dan mengalami kemiringan hingga terbalik.
Informasi tersebut didapatkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) dari anggota TNI AL Gilimanuk, Hendri sekitar pukul 19.12 WITA.
Berdasarkan data sementara dari pelapor, KMP Yunice mengangkut sebanyak 53 orang yang terdiri dari 12 kru dan 41 penumpang.
Kapal penumpang tersebut memiliki panjang 56,5 meter dan lebar 8,6 meter, berwarna putih dengan strip merah biru.
KMP Yunice diduga terseret arus laut dan gelombang tinggi empat meter lalu tenggelam. Tadi kami sempat melakukan pencarian korban di laut, gelombang tinggi mencapai tiga hingga empat meter, kemungkinan ini (gelombang) yang menyeret kapal dan tenggelam, ujar Letkol Marinir Benyamin Ginting kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).
Ia menceritakan saat melakukan pencarian bersama dengan tim SAR gabungan lainnya, pihaknya juga mengevakuasi ABK, yakni kepala kamar mesin KMP Yunice, yang terombang ambing di Selat Bali.
Dari kepala kamar mesin tersebut, lanjut dia, diperoleh keterangan bahwa seluruh penumpang kapal dipastikan menggunakan baju pelampung. Sehingga, kata Ginting, besar kemungkinan 14 orang penumpang yang belum ditemukan bisa selamat.
Daftar Korban Tenggelamnya KMP Yunicee, 6 Korban Tewas Belum Teridentifikasi
Berdasarkan data sementara yang juga diperoleh Basarnas Bali dari berbagai sumber hingga pukul 21.30 WITA, telah terevakuasi selamat 44 orang.
Rabu, 30 Juni 2021 07:48 Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) mendapatkan informasi kapal penumpang, KMP Yunice tenggelam di Perairan Gilimanuk dari dari Hendri (TNI AL Gilimanuk) Selasa (29/6/2021) sekitar pukul 19.12 WITA.
Kapal dengan rute Pelabuhan Ketapang-Pelabuhan Gilimanuk tersebut diduga terseret arus dan mengalami kemiringan hingga terbalik.
Data sementara yang dihimpun dari Basarnas Bali bahwa kapal mengangkut 53 orang yang terdiri dari 12 kru dan 41 penumpang.
Tribunnews.com
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) mendapatkan informasi kapal penumpang, KMP Yunice tenggelam
Rabu, 30 Juni 2021 07:59 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) mendapatkan informasi kapal penumpang, KMP Yunicee tenggelam di Perairan Gilimanuk dari dari Hendri (TNI AL Gilimanuk) Selasa (29/6/2021) sekitar pukul 19.12 WITA.
Kapal dengan rute Ketapang Gilimanuk tersebut diduga terseret arus dan mengalami kemiringan hingga terbalik.
Data sementara yang dihimpun dari Basarnas Bali bahwa kapal mengangkut 53 orang yang terdiri dari 12 kru dan 41 penumpang.
Berdasarkan data sementara yang juga diperoleh Basarnas Bali dari berbagai sumber hingga pukul 21.30 WITA, telah terevakuasi selamat 44 orang.
KSOP Menduga KMP Yunicee Terseret Arus dan Gelombang
33 Penumpang Selamat, 6 Tewas, 14 Hilang
30 Juni 2021, 06:55:05 WIB Sejumlah penumpang KMP Yunicee yang selamat dan ditampung di ruang tunggu Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (29/6) malam.
(Novi H./Antara)
JawaPos.com–Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjung Wangi, Banyuwangi, Letkol Marinir Benyamin Ginting menduga KMP Yunicee terseret arus laut dan gelombang tinggi empat meter lalu tenggelam.
”Tadi kami sempat melakukan pencarian korban di laut, gelombang tinggi mencapai tiga hingga empat meter. Kemungkinan ini (gelombang) yang menyeret kapal dan tenggelam,” ujar Letkol Marinir Benyamin Ginting seperti dilansir dari
Antara di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (29/6) tengah malam.