KMP Yunice diduga terseret arus laut dan gelombang tinggi empat meter lalu tenggelam. Tadi kami sempat melakukan pencarian korban di laut, gelombang tinggi mencapai tiga hingga empat meter, kemungkinan ini (gelombang) yang menyeret kapal dan tenggelam, ujar Letkol Marinir Benyamin Ginting kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).
Ia menceritakan saat melakukan pencarian bersama dengan tim SAR gabungan lainnya, pihaknya juga mengevakuasi ABK, yakni kepala kamar mesin KMP Yunice, yang terombang ambing di Selat Bali.
Dari kepala kamar mesin tersebut, lanjut dia, diperoleh keterangan bahwa seluruh penumpang kapal dipastikan menggunakan baju pelampung. Sehingga, kata Ginting, besar kemungkinan 14 orang penumpang yang belum ditemukan bisa selamat.
Keluarga korban mendatangi Posko DVI untuk menyerahkan sejumlah ciri-ciri fisik keluarganya. Ini posko menerima pengaduan orang hilang. Nanti mereka akan ditanya identitas yang dicari kemudian kita tanya ciri-ciri fisik orang yang dicari, ujar Kabid Dokkes Polda Bali Kombes Pol A Nyoman Edy, Rabu (30/6/2021).
Sementara itu, 12 korban selamat asal Bali yang sudah berhasil dievakuasi dipulangkan melalui Pelabuhan Gilimanuk.