Inflasi AS Melonjak, Harga Bitcoin Jatuh ke 31 000 Dollar AS kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
NEW YORK -
Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang pada perdagangan Selasa, setelah Perayaan Hari Kemerdekaan AS. Para investor pun memposisikan diri menjelang pertemuan penting Federal Reserve.
Pelaku pasar akan mencari petunjuk kapan Fed segera mengurangi pembelian obligasi karena pandemi untuk pemulihan ekonomi. Risalah pertemuan Juni akan diterbitkan pada Rabu. Investor bersiap untuk kemungkinan putaran hawkish dari menit-menit ini dan itu akan memberikan beberapa kenaikan di sini untuk dolar, kata Analis Pasar Senior OANDA, Edward Moya, dilansir dari Reuters, Rabu (7/7/2021).
Indeks dolar naik 0,328% pada level 92,550. Pergerakan greenback terjadi ketika imbal hasil Treasury AS turun, setelah data pertumbuhan di sektor jasa menunjukkan perlambatan, dengan catatan benchmark 10-tahun di jalur untuk penurunan beruntun terpanjang dalam 16 bulan.
JAKARTA - Nilai tukar
Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kian melemah pada perdagangan hari ini. Rupiah pun mendekati level Rp14.500 per USD.
Melansir Bloomberg, Jakarta, Rabu (7/7/2021), Rupiah melemah 20 poin atau 0,14% ke level Rp14.490 per USD. Adapun pergerakan Rupiah pada hari ini diperkirakan Rp14.485 sampai Rp14.490 per USD.
Sedangkan di Yahoo Finance, Rupiah bergerak pada level Rp14.465 per USD. Dengan perkiraan pergerakan hari ini di level Rp14.465-Rp14.465 per USD.
Sementara itu, Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang pada perdagangan Selasa, setelah Perayaan Hari Kemerdekaan AS. Para investor pun memposisikan diri menjelang pertemuan penting Federal Reserve.
Pelaku pasar akan mencari petunjuk kapan Fed segera mengurangi pembelian obligasi karena pandemi untuk pemulihan ekonomi. Risalah pertemuan Juni akan diterbitkan pada Rabu.
Harga Emas Turun Usai The Fed Isyaratkan Kenaikan Suku Bunga Acuan
Diperbarui 23 Jun 2021, 07:09 WIB
12
Aksi jual terjadi dan kekhawatiran terhadap situasi ekonomi China membuat harga emas turun 0,5 persen menjadi US$ 1.153,60 per ounce.
Liputan6.com, Jakarta -Harga emas turun pada perdagangan Selasa karena para pedagang menunggu penjelasan dari Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell untuk kejelasan lebih lanjut tentang kebijakan moneter setelah bank sentral memberikan nada hawkish minggu lalu.
Dikutip dari CNBC, Rabu (23/6/2021), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.777,91 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS untuk Agustus menetap turun 0,3 persen pada 1.777,4.
Terus Naik, Cek Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 Juni 2021 liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.