comparemela.com

Latest Breaking News On - Read also actors market - Page 1 : comparemela.com

Bursa Eropa Menguat Jelang Pengumuman Data Tenaga Kerja AS

Bursa Eropa Menguat Jelang Pengumuman Data Tenaga Kerja AS
beritasatu.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from beritasatu.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

PDB AS Meleset dari Target Analis, Bursa Asia Dibuka Melemah

PDB AS Meleset dari Target Analis, Bursa Asia Dibuka Melemah Jumat, 30 Juli 2021 | 09:06 WIB Oleh : Faisal Maliki Baskoro / FMB Ilustrasi bursa saham Asia. (Foto: AFP) Singapura, Beritasatu.com - Bursa Asia dibuka melemah pada perdagangan Jumat (30/7/2021). Di AS, Wall Street menguat meskipun pertumbuhan PDB meleset dari target analis. Nikkei turun 1,61%, Indeks Komposit Shanghai turun 0,8%, Hang Seng Hong Kong turun 1,04%, S&P/ASX 200 turun 0,13%, Kospi turun 0,96%. Output industri Jepang tumbuh 6,2% pada bulan Juni, naik dari minus 6,5% di bulan Mei. Penjualan ritel Juni naik 0,1% dari tahun sebelumnya, meleset dari prediksi 0,2%. BACA JUGA lockdown. Dilaporkan, Pemerintah meminta bantuan militer untuk menerapkan lockdown. Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (29/7/2021). Kementerian Perdagangan AS mencatat laju pertumbuhan ekonomi AS di triwulan kedua tahun ini melambat menjadi 6,5%.

Harga Emas Berpotensi Tembus USD 1 800 Pekan Ini, Berikut Analisanya

Harga Emas Berpotensi Tembus USD 1.800 Pekan Ini, Berikut Analisanya Diperbarui 05 Jul 2021, 06:30 WIB 10 Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto) Liputan6.com, Jakarta -Harga emas berpeluang reli signifikan di atas level USD 1.800 per ounce pada pekan ini, setelah rilis hasil rapat kebijakan moneter Juni Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed. Salah satu peristiwa besar yang harus diperhatikan pada pekan ini adalah hasil rapat kebijakan moneter The Fed. Pertemuan yang berlangsung pada pertengahan Juni itu disebut memicu aksi jual emas yang signifikan. Baca Juga Pelaku pasar akan memantau dengan cermat apakah komentar hawkish yang dibuat oleh beberapa anggota The Fed selama beberapa pekan terakhir sesuai dengan catatan dari hasil rapat.

Wall Street Semester 1 Naik Double Digit Ditopang Vaksinasi yang Lancar

Double Digit Ditopang Vaksinasi yang Lancar Kamis, 1 Juli 2021 | 07:22 WIB Oleh : Faisal Maliki Baskoro / FMB Ilustrasi bursa saham AS, Wall Street. (Foto: CNBC) New York, Beritasatu.com - Indeks S&P 500 ditutup ke rekor tertinggi pada penutupan perdagangan semester pertama di Wall Street, Rabu (30/6/2021). Dow Jones Industrial Average naik 0,61% ke 34.592,51. S&P 500 naik 0,13% ke 4.297,5. Nasdaq turun 0,17% ke 14.503,95. Sepanjang semester pertama, S&P 500 menguat 14,4% secara year to date, sementara Nasdaq dan Dow Jones masing-masing naik lebih dari 12%. Biasanya jika semester pertama menguat double digit, Dow dan S&P tidak pernah mengakhiri tahun di zona merah, menurut data Refinitiv yang terpantau hingga 1950. BACA JUGA

Harga Emas Turun Usai The Fed Isyaratkan Kenaikan Suku Bunga Acuan

Harga Emas Turun Usai The Fed Isyaratkan Kenaikan Suku Bunga Acuan Diperbarui 23 Jun 2021, 07:09 WIB 12 Aksi jual terjadi dan kekhawatiran terhadap situasi ekonomi China membuat harga emas turun 0,5 persen menjadi US$ 1.153,60 per ounce. Liputan6.com, Jakarta -Harga emas turun pada perdagangan Selasa karena para pedagang menunggu penjelasan dari Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell untuk kejelasan lebih lanjut tentang kebijakan moneter setelah bank sentral memberikan nada hawkish minggu lalu. Dikutip dari CNBC, Rabu (23/6/2021), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.777,91 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS untuk Agustus menetap turun 0,3 persen pada 1.777,4.

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.