JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok
beras aman dengan harga stabil di masa perpanjangan PPKM level 4 dengan ketersediaan mencapai 38.439 ton di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) per tanggal 22 Juli.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan, stok beras tersebut lebih banyak dari ketersediaan dalam kondisi normal yang berkisar di 32.000 hingga 34.000 ton.
Selain ketersediaan beras, harga beras sampai saat ini terpantau stabil dengan harga beras premium Cianjur Slyp berada di kisaran Rp12.250 per kg, sementara beras medium IR 64 III di kisaran Rp8,275 per kg. Tren harga beras masih relatif stabil. Malah turun sekitar satu persen dibandingkan dengan rata rata bulan sebelumnya, kata Pamrihadi.
BOGOR - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan bahwa ketersediaan beras nasional saat ini dalam kondisi aman dan terkendali. Artinya, tidak akan ada kelangkaan mengingat panen raya di sejumlah daerah terus berlangsung.
Menteri Pertanian Mentan Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan, panen raya untuk musim tanam kedua terjadi hampir di semua daerah. Terutama di sejumlah sentra padi seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Barat dan juga Pulau Sulawesi. Memasuki musim panen raya berarti stok beras kita makin meningkat. Oleh karena itu sepanjang data yang kita miliki serta dari hasil aktualisasi di lapangan, insyaallah semua dalam kendali, di mana stok beras terkendali cukup baik, bahkan kita sangat over stock di beberapa daerah,” kata Mentan SYL di Istana Bogor setelah melaporkan stok beras nasional kepada Presiden Joko Widodo, Kamis, 22 Juli 2021.
Dalam implementasi kebijakan protokol kesehatan (prokes) dan membatasi kegiatan selama PPKM Darurat. Pemerintah telah mengintruksikan aparat yang bertugas di lapangan untuk menertibkan masyarakat dengan mengedepankan keramahan bukan kemarahan.
“Aparat tetap menjaga keramahan kepada masyarakat. Kita butuh suasana batin yang kuat, bukan saling menyalahkan. Kita harus bangun soliditas kita sebagai bangsa. Kita perlu bertemu di satu titik yang membangun solidaritas yang kuat untuk menghadapi bahaya Covid-19,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Palate dalam keterangan tertulis, Jumat (23/7/2021).
Pemerintah berjanji akan memberikan insentif kepada masyarakat dalam bentuk bantuan sosial di tengah masa perpanjangan PPKM tersebut. Perpanjangan PPKM dilakukan untuk mengutamakan kesehatan masyarakat.