Whats night, Jack Smith looks to Pierce Donald trumps immunity shield. Ill take you the president should be agnostic to who is going to occupy the office next. Right. So it arguably, and i think a very strong argument shouldnt matter, that the president or that the candidate is out advocating for a certain position. Right thats not an official role. The president i think thats what Jack Smith is really trying to get to here, is that this is Candidate Trump. These are candidate actions. Its the president of the senate. Its not the Vice President pence. And thats important because the president of the senate is actually an article one title. So thats thats congress. Its not the Executive Branch. In article two. So you see these differentiations in there. Another key differentiator that i think gets around on those supreme Court Court cases, the Fisher Case. And if you see in this indictment in the Fisher Case was about an obstruction of official proceeding, you see mention of, you know,
HOIST Introduces New Black Cherry Flavor bevnet.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bevnet.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Perusahaan Es Krim Ini Buat PM Bennet Murka: Tak Mau Jualan di Negara Jajahan Israel
Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett menyampaikan keprihatinannya atas langkah yang akan diambil perusahaan itu.
Rabu, 21 Juli 2021 11:55 Editor:
Mereka mengklaim hal itu tidak sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.
Sehari setelah pengumuman tersebut, ketegangan pun semakin meningkat.
Dikutip dari Sputnik News, Rabu (21/7/2021), Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett menyampaikan keprihatinannya atas langkah yang akan diambil perusahaan itu.
Bennet memperingatkan bahwa konsekuensinya akan sangat berat .
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan kantor Bennett melalui media sosial Twitter, menyatakan bahwa pengganti Benjamin Netanyahu itu berhasil membahas masalah ini dengan CEO Unilever, Alan Jope.
Tribunnews.com
Penjualan Ben & Jerry s di wilayah Palestina yang kini diduduki Israel telah dimulai sejak akhir 1980-an.
Rabu, 21 Juli 2021 11:47 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV - Perusahaan es krim asal Amerika Serikat (AS) Ben & Jerry s baru-baru ini membuat marah Pemerintah Israel setelah merilis pernyataan yang mengungkapkan bahwa mereka tidak akan lagi menjual produknya di wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Mereka mengklaim hal itu tidak sesuai dengan nilai-nilai perusahaan. Sehari setelah pengumuman tersebut, ketegangan pun semakin meningkat.
Dikutip dari Sputnik News, Rabu (21/7/2021), Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett menyampaikan keprihatinannya atas langkah yang akan diambil perusahaan itu.