comparemela.com

Latest Breaking News On - Municipal police districts gowa - Page 1 : comparemela.com

Penangguhan Penahanan Ditolak, Satpol PP Gowa Pemukul Ibu Hamil Terancam Penjara 2,8 Tahun

Penangguhan Penahanan Ditolak, Satpol PP Gowa Pemukul Ibu Hamil Terancam Penjara 2,8 Tahun
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

Anggota Ormas Tantang TNI, Pasutri-Satpol PP Gowa, Perang Tagar Jokowi

Share VIVA – Pasangan suami-istri korban pemukulan Satpol PP Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, memantik perhatian warganet lagi. Tetapi kali ini bukan insiden cekcok hingga aksi kekerasan terhadap pasangan pemilik kafe yang melanggar aturan pembatasan kegiatan masyarakat itu. Suami dan istri bernama Halim alias Ivan (24 tahun) dan Amriana (34 tahun) itu dilaporkan kepada polisi oleh seorang dosen Universitas Hasanuddin, Makassar, yang juga Ketua Brigade Muslim Indonesia. Si dosen menuduh Halim dan Amriana membuat berita bohong. Mereka mendadak menjadi sorotan publik setelah terlibat cekcok dengan oknum petugas Satpol PP hingga si petugas, karena kesal, memukuli Amriana. Si oknum Satpol PP, segera setelah kejadian itu, dipecat dan ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Kehamilan Diduga Palsu, Perempuan Korban Pemukulan Satpol PP Gowa Dilaporkan ke Polisi

Kehamilan Diduga Palsu, Perempuan Korban Pemukulan Satpol PP Gowa Dilaporkan ke Polisi Komentar: Kompas.com - 23/07/2021, 09:23 WIB Bagikan: GOWA, KOMPAS.com - Kasus penganiyaan terhadap pasangan suami isteri (pasutri) pemilik warung kopi oleh Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang viral di media sosial berbuntut panjang. Salah satu organisasi masyarakat melaporkan pasutri ini ke pihak kepolisian terkait status kehamilan korban yang diduga palsu.  Nur Halim (26) dan isterinya Riana (34) resmi dilaporkan oleh salah satu ormas, Kamis (22/7/2021) pukul 14.00 ke Mapolres Gowa terkait berita bohong. Kami merasa kecewa sebab korban ternyata tidak hamil padahal telah tersebar luas bahwa ia mengakui kehamilannya sudah 9 bulan dan setelah tes USG ternyata negatif, kata Ketua Brigade Muslim Indonesia (BMI) Zulkifli, pada Kamis.

Amriana yang Dipukul Mardani Saya Satpol Dilaporkan Sebar Hoaks Hamil : Saya Serahkan Sama Allah

Amriana yang Dipukul Mardani Saya Satpol Dilaporkan Sebar Hoaks Hamil : Saya Serahkan Sama Allah Sebuah kelompok melaporkan korban aniaya Mardani Saya Satpol atas hoaks kehamilan. Amriana dianggap membuat gaduh bangsa Indonesia Jumat, 23 Juli 2021 11:46 Editor: Kolase Tribunnews.com: YouTube KompasTV/via TribunGowa.com (Kiri) Mantan Sekretartis Satpol PP Gowa, Mardani Hamdan saat berada di kantor polisi dan (Kanan) video viral aksi penamparan  Amriana dianggap membuat gaduh bangsa Indonesia dengan pengakuan hamilnya saat dipukuli Mardani. Pasangan suami isteri Amriana (34) dan Nur Halim di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang dianiaya petugas Satpol PP saat razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kini berstatus terlapor.

Seolah Tak Terima, Wanita Korban Satpol PP Gowa Dilaporkan ke Polisi, Disebut Sebar Hoaks Hamil

Seolah Tak Terima, Wanita Korban Satpol PP Gowa Dilaporkan ke Polisi, Disebut Sebar Hoaks Hamil Kasus pemukulan yang dilakukan oknum Satpol PP Gowa kepada seorang wanita yang disebut hamil berlanjut. Jumat, 23 Juli 2021 12:10 Editor: TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID Riana (baju kuning) korban diduga penganiayaan oleh oknum Satpol PP Gowa saat operasi PPKM mikro. Ia disebut tak mengandung oleh petugas medis. Ia lalu mengaku, tukang urut lah yang menyebut dirinya tengah hamil.  Sebelumnya peristiwa itu viral karena terekam kamera CCTV. Rekaman oknum Satpol PP memukul suami dan istri pemilik kafe saat penegakan PPKM itu beredar luas di internet. Oknum Satpol PP telah dicopot dan ditahan pihak kepolisian.

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.