Hari-hari pada sepersepuluh bulan Dzulhijjah merupakan hari-hari yang istimewa. Puasa Arafah sangat dianjurkan dilaksanakan untuk turut merasakan nikmat yang sedang dirasakan oleh jamaah haji yang sedang menjalankan ibadah di tanah suci.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis menjelaskan, umat Islam yang berpuasa Arafah akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Bahkan, dosa-dosanya tahun lalu dan tahun depan akan dihapus oleh Allah Swt.
“Puasa Arafah makruh bagi orang yang berhaji. Tapi, bagi kita sunnah muakkad atau sangat dianjurkan bahkan pahalanya besar sekali, karena dapat menghapus dosa-dosa yang lalu dan dapat menghapus dosa setahun yang akan datang,”ujar Kiai Cholil kepada
Tamu Mulia Penghapus Dosa 2 Tahun Akan Tiba Agama | Saturday, 17 Jul 2021, 09:24 WIB
Masa pandemi kali ini yang pada bulan Dhulhijjah 1442 H bertepatan pada bulan Juli 2021 pemerintah menerapkan PPKM. Darurat yang bertujuan untuk menghalau laju penyebaran COVID-19. Tentunya demi kemaslahatan bersama harus kita sambut dengan penuh ketaatan. Namun ditengah badai COVID-19 ini akan ada tamu istimewa buat kaum muslimin. Tamu apakah itu?
Tamu itu akan datang pada hari Senin tanggal 9 Dhulhijjah 1442 atau 19 Juli 2021. Mari kita sambut tersebut dengan suka cita. Semoga kita termasuk dalam umat yang Allah Ta ala diampuni dosanya selama 2 tahun. Aamin.
Tamu itu adalah hari Arafah -9 Dzulhijjah- dimana hari itu adalah hari yang mulia saat di mana datang pengampunan dosa dan pembebasan diri dari siksa neraka. Tentunya untuk mendapatkan pengampunan dosa
Maaasyiral muslimin wal muslimaat
Sidang shalat Ied yang berbahagia!
Pertama-tama marilah kita memanjatkan puja dan puji syukur kepada Alloh yang telah melimpahkan kepada kita nikmat yang begitu banyak. Saking banyaknya nikmat yang diberikan, sehingga jika kita menghitung nikmat-nikmat-Nya tentu kita tidak akan sanggup menghitungnya. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita syukuri nikmat-nikmat tersebut agar nikmat tersebut tidak dicabut dan bahkan diberikan keberkahan sehingga bertambah. Sebaliknya, jika kita kufuri nikmat-nikmat tersebut, seperti tidak mau mengakui nikmat tersebut berasal dari Alloh atau menggunakan nikmat-nikmat tersebut untuk bermaksiat kepada-Nya, maka cepat atau lambat, Alloh akan mencabutnya ditambah lagi dengan dicatat sebagai dosa. Banyak contoh yang membuktikan hal ini, seperti yang dialami oleh kaum Saba yang Alloh berikan kepada mereka kenikmatan dunia, saat mereka kufur terhadap nikmat yang Alloh berikan, maka kenikmatan tersebut Alloh cabut, Dia mengir
Nia Ramadhani dan Suami Tersandung Kasus Sabu, Ini 5 Dalil Haramnya Narkoba : Okezone Muslim okezone.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from okezone.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Mengenal Dekat Kelompok-Kelompok Aliran dalam Agama yang Menyimpang
Segala puji bagi Alloh Rabbul alamin, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasululloh, keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari kiamat, amma ba du:
Berikut pembahasan singkat kelompok-kelompok menyimpang yang banyak merujuk kepada Risalah Al-Manhaj al-Qowim ft Ta`as bir Raslil Karm Shallallohu alaihi wa Sallam dan Fiqhud Da wah ilallh wa Nu t ad-D iyah yang di Tulis Syaikh Zaid bin Muhammad Al Madkhali -Rahimahulloh Ta ala- dan kami berikan tambahan Referensi lainnya, semoga Alloh menghindarkan kita dari kelompok-kelompok tersebut, Aamin Ya Mujibas Sa ilin ????????.
1. Watsaniyyah (Paganisme)
Kelompok ini adalah kelompok kaum musyrik yang mengarahkan ibadah kepada selain Alloh Subhanahu wa Ta ala. Perbuatan yang dilakukan mereka adalah syirik yang merupakan dosa yang paling besar dan tidak diampuni Alloh Azza wa Jalla.