Hari-hari pada sepersepuluh bulan Dzulhijjah merupakan hari-hari yang istimewa. Puasa Arafah sangat dianjurkan dilaksanakan untuk turut merasakan nikmat yang sedang dirasakan oleh jamaah haji yang sedang menjalankan ibadah di tanah suci.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis menjelaskan, umat Islam yang berpuasa Arafah akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Bahkan, dosa-dosanya tahun lalu dan tahun depan akan dihapus oleh Allah Swt.
“Puasa Arafah makruh bagi orang yang berhaji. Tapi, bagi kita sunnah muakkad atau sangat dianjurkan bahkan pahalanya besar sekali, karena dapat menghapus dosa-dosa yang lalu dan dapat menghapus dosa setahun yang akan datang,”ujar Kiai Cholil kepada