BPBD Padang Pariaman melaporkan bencana hidrometeorologi ini dipicu curah hujan yang sangat tinggi disertai angin kencang. Sebanyak 338 unit rumah, 80 hektar lahan pertanian, satu unit fasilitas ibadah dan satu unit fasilitias Pendidikan di Kabupaten Padang Pariaman terendam banjir.
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah Sumatera Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.