Pernyataan Biden tersebut mendapat tanggapan dingin dari kelompok masyarakat sipil dan mantan tokoh militer Haiti. Meski tidak mengirimkan bantuan pasukan keamanan, AS tetap membantu Haiti untuk menyelidiki pembunuhan Moise. Presiden Kolombia Ivan Duque mengatakan, banyak mantan tentara Kolombia yang dituduh terlibat dalam pembunuhan Moise pergi. Mereka pergi ke Haiti untuk bekerja sebagai pengawal, tetapi mantan tentara Kolombia yang lainnya mengetahui bahwa sebuah tindam kejahatan sedang direncanakan. Pihak berwenang Haiti mengatakan Moise ditembak mati di rumahnya pada 7 Juli oleh sekelompok pembunuh termasuk 26 warga Kolombia dan dua warga Amerika Haiti. Delapan belas warga Kolombia telah ditahan dan tiga lainnya dibunuh oleh polisi dalam baku tembak.
Sabtu 10 Jul 2021 12:59 WIB
Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah Tentara Republik Dominika menjaga perbatasan dengan Haiti di Jimani, Republik Dominika, Kamis, 8 Juli 2021. Presiden Dominika Luís Abinader memerintahkan penutupan perbatasan pada hari Rabu, setelah pemerintah Haiti melaporkan bahwa tim pria bersenjata telah membunuh Presiden Jovenel Moïse. Foto: AP/Matias Delacroix
Haiti khawatir dengan keamanan nasional usai tentara bayaran bunuh Presiden Moise. REPUBLIKA.CO.ID, PORT-AU-PRINCE Menteri pemerintah Haiti meminta bantuan ke Amerika Serikat (AS) dan pasukan keamanan PBB untuk melindungi infrastruktur penting seperti bandara dan pelabuhan. Permintaan ini diajukan usai tentara bayaran asing membunuh President Jovenel Moise.
Pembunuhan Moise yang dilakukan satu skuat bersenjata pada Rabu (7/7) dini hari di kediamannya di Port-au-Prince dikhawatirkan mendorong krisis politik Haiti semakin dalam. Situa
Atentát na prezidenta zosnovalo 26 Kolumbijčanov a dvaja Američania
Foto: TASR/AP
Haiti požiadalo o pomoc s vyšetrovaním aj Spojené štáty, uviedol hovorca amerického ministerstva zahraničných vecí Ned Price.
Autor
včera 7:00
Port-au-Prince/Bogota 9. júla (TASR) - Taiwan v piatok informoval, že 11 osôb podozrivých zo zosnovania vraždy na haitského prezidenta Jovenela Moisa vniklo po tomto atentáte do priestorov jeho veľvyslanectva na Haiti, polícia ich však zatkla. Hovorkyňa taiwanského ministerstva zahraničných vecí Joanne Ouová uviedla, že ambasáda bola po vražde Moisa v stredu zatvorená z bezpečnostných dôvodov .