comparemela.com

Latest Breaking News On - Chess vow - Page 1 : comparemela.com

Polisi Diingatkan Terapkan Tribrata dan Catur Prasetya

Polisi Diingatkan Terapkan Tribrata dan Catur Prasetya
republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

Sigit
Jawa-timur
Indonesia
Jakarta
Jakarta-raya
Police-reminded-apply-tribrata
Chess-vow
Jakarta-observer
Statement-extensive
Police-chief-general-perch-sigit
Letter-cable

Acak-Acak TNI dan Polri Satu Pemicu Penggulingan Gus Dur

Sabtu 24 Jul 2021 10:21 WIB Red: Erik Purnama Putra Foto: Antara/Nova Wahyudi REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Republika Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur memanggil sejumlah perwira tinggi senior ke Istana pada akhir Mei 2001. Namun, ada yang janggal dalam pertemuan tersebut, Gus Dur tidak mengundang Panglima TNI dan ketiga Kepala Staf Angkatan. Ada apa?   Perwira yang diundang itu adalah Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Djamari Chaniago, Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI Marsdya Ian Santoso Perdanakusuma, Panglima Komando Armada Barat (Pangkoarmada) Laksda Putu Ardana, dan Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan (Sekjen Dephan) Letjen Johny Lumintang. Tidak tanggung-tanggung, yang dibicarakan adalah rencana pergantian Panglima TNI dan tiga Kepala Staf Angkatan. Dalam pertemuan itu telah disusun skenario perombakan jajaran petinggi militer.

Jakarta
Jakarta-raya
Indonesia
Lumintang
Bali
Matori-abdul-djalil
Endriartono-sutarto
Vp-megawati-sukarnoputri
Santoso-perdana
Yahya-staquf
Putu-ardana
Chaeruddin-ismail

Fakta-Fakta Hari Bhayangkara : Okezone Nasional

Bhayangkara menjadi hari istimewa bagi elemen Polri yang diperingati setiap tanggal 1 Juli. Bukan sekedar peringatan, Hari Bhayangkara juga menyimpan cerita dan menjadi tanda dalam perjalanan Polri dari waktu ke waktu. Berikut fakta-fakta dari rangkaian sejarah peringatan Hari Bhayangkara: 1. Ditetapkan sebagai Hari Bhayangkara setelah terbitnya Perpres Pada tanggal 1 Juli 1946, pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Presiden tahun 1946 No. 11/S.D. yang menjadi awal dari peringatan Hari Bhayangkara. Surat tersebut menjadi momentum bersejarah bagi institusi kepolisian sebab peraturan tersebut memuat tentang penyatuan kepolisian menjadi satu kesatuan nasional dan bertanggung jawab langsung kepada perdana menteri/presiden. Sebelumnya, kepolisian terpisah-pisah menjadi kepolisian daerah sebagaimana yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang.

Japan
Indonesia
Jakarta
Jakarta-raya
Legal-national
Work-police
Star-nararya-to-police
History-police-on-indonesia
Police-humanist-guard-handling
Facts-days
Jakarta-designation

Sosok R.S Soekanto, Kapolri Pertama yang Jujur, Tinggal di Kosan, Pernah Tentang Kebijakan Soekarno

Sosok R.S Soekanto, Kapolri Pertama yang Jujur, Tinggal di Kosan, Pernah Tentang Kebijakan Soekarno Sosok Kapolri pertama Komisaris Jenderal Polisi Raden Said Soekanto. Dikenal jujur, tinggal di kosan dan pernah tentang kebijakan Soekarno. Kamis, 1 Juli 2021 08:01 Editor: Wikipedia/Kolase Sosok Kapolri pertama Komisaris Jenderal Polisi Raden Said Soekanto. Dikenal jujur, tinggal di kosan dan pernah tentang kebijakan Soekarno.  Diketahui hari ini, Senin (01/07/21) Kepolisian Republik Indonesian (Polri) tengah merayakan momentum peringatan HUT Bhayangkara ke-75. Berkaca pada Prestasi Polri yang didapat hingga saat ini tak lepas dari perjuangan Kepala Kepolisian RI (Kapolri) pertama Komisaris Jenderal Polisi Raden Said Soekanto. Sosok Kapolri pertama Komisaris Jenderal Polisi Raden Said Soekanto. Dikenal jujur, tinggal di kosan dan pernah tentang kebijakan Soekarno. (Wikipedia/Kolase)

Indonesia
Netherlands
Jakarta
Jakarta-raya
Indonesian
Dutch
Department-police
Police-raden-soekarno
Police-raden
Be-headquarters-large-police
Office-police

Mengenal RS Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, Kapolri Pertama Republik Indonesia : Okezone Nasional

Soekanto lahir di Bogor, 7 Juni 1908 dan wafat di Jakarta, 25 Agustus 1993 dalam usia 85 tahun. Soekanto merupakan anak dari pasangan R Martomihardjo dan Kasmirah. Karena ayahnya adalah seorang pamong praja, Soekanto kecil memang lekat dengan kehidupan disiplin dan serba tertata. Soekanto berkesempatan mendapatkan pendidikan Barat seperti Frobel School atau taman kanak-kanak, ELS (Europeesche Lagere School) atau sekolah dasar dan HBS (Hogereburgerschool) atau sekolah menengah. Bahkan, Soekanto juga mengenyam pendidikan di RHS (Rechtshoogeschool) yang merupakan sekolah tinggi hukum. Tempaan pendidikaan Belanda membuat pemikiran Soekanto menjadi lebih maju dan kritis. Namun, meski bersekolah bersama bangsa Eropa, Soekanto tetaplah pribumi yang tidak terseret kebudayaan dan kebiasaan Belanda.

Apra
Jawa-barat
Indonesia
Bogor
Netherlands
Jakarta
Jakarta-raya
Dutch
Europeesche-lagere
Police-pioneer
Legal-national
Police-traffic

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.