comparemela.com

Latest Breaking News On - Challenged debate open - Page 1 : comparemela.com

Ganjar Berbinar Tapi PDIP Meredup di Survei Voxpol Center

Ganjar Berbinar Tapi PDIP Meredup di Survei Voxpol Center Ganjar Berbinar Tapi PDIP Meredup di Survei Voxpol Center Survei Voxpol Center menempatkan Ganjar Pranowo berbinar sebagai kandidat calon presiden terbaik, namun PDI Perjuangan dikalahkan Gerindra. SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo. (Dok. Solopos.com) Solopos.com, JAKARTA Survei Voxpol Center menempatkan Ganjar Pranowo berbinar sebagai kandidat calon presiden dengan elektabilitas paling tinggi. Namun unggulnya Ganjar di atas Prabowo Subianto dalam survei Voxpol Center itu tidak diikuti PDI Perjuangan yang justru meredup dibandingkan Partai Gerakan Indonesia Raya. Elektabilitas Ganjar Pranowo tercatat mencapai 19,2%. Ganjar mengungguli Prabowo Subianto yang elektabilitasnya hanya di angka 18,9%. Sementara itu, posisi ketiga dan keempat masing-masing ditempati oleh Anies Baswedan dengan angka 14,1% dan Sandiaga Uno 8,3%.

Seluruh Daerah di Jateng PPKM Mikro Darurat, 3-20 Juli

Seluruh Daerah di Jateng PPKM Mikro Darurat, 3-20 Juli Seluruh Daerah di Jateng PPKM Mikro Darurat, 3-20 Juli Pemerintah pusat memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro Darurat, 3-20 Juli, demikian juga Jateng. SOLOPOS.COM - Warga memotret papan pemberitahuan karatina wilayah di Kampung Wonosaren RW VIII, Jagalan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (1/7/2021). (Antara-Mohammad Ayudha) Solopos.com, JAKARTA Pemerintah pusat resmi memberlakukan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro Darurat, 3-20 Juli. Sebanyak 48 kabupaten/kota dengan asesmen situasi pandemi level empat dan 74 kabupaten/kota dengan asesmen situasi pandemi level tiga di Jawa-Bali menjadi target penerapan PPKM Mikro Darurat, termasuk di Jateng.

Lockdown Jauh Lebih Efektif, Pemerintah Pilih PPKM Darurat

Lockdown Jauh Lebih Efektif, Pemerintah Pilih PPKM Darurat Lockdown Jauh Lebih Efektif, Pemerintah Pilih PPKM Darurat Pemerintah memilih menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat ketimbang penguncian total alias lockdown. Solopos.com, JAKARTA Pemerintah dikabarkan memilih menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat ketimbang penguncian total alias lockdown. Padahal kasus Covid-19 terus melonjak tinggi dan lockdown dianggap berbagai kalangan bakal jauh lebih efektif. Skenario pemberlakuan PPKM Darurat kabarnya tidak berbeda jauh dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 2020. Salah satunya, masih mengizinkan perjalanan luar daerah, dengan syarat sudah divaksinasi dan menyertakan hasil swab PCR. lockdown dan mewajibkan 100 persen pekerja di sektor non-esensial untuk bekerja dari rumah.

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.