Seorang pedagang permata mengatakan batu permata itu ditemukan oleh pekerja yang sedang menggali sumur di rumahnya di daerah Ratnapura yang kaya permata.
Para ahli mengatakan batu yang berwarna biru pucat, diperkirakan bernilai hingga USD100 juta (Rp1,4 triliun) di pasar internasional.
Cluster ini memiliki berat sekitar 510 kilogram atau 2,5 juta karat dan diberi nama Serendipity Sapphire . Orang yang menggali sumur memberi tahu kami tentang beberapa batu langka. Kemudian kami menemukan spesimen besar ini, kata Gamage, pemilik batu itu kepada BBC.
Dia tidak mau memberikan nama lengkap atau lokasinya karena alasan keamanan.
Gamage, yang merupakan pedagang permata generasi ketiga, memberi tahu pihak berwenang tentang penemuan itu, tetapi butuh lebih dari satu tahun untuk membersihkan batu dari lumpur dan kotoran lainnya sebelum mereka dapat menganalisis dan mengesahkannya.
Sri Lanka Klaim Temukan Batu Safir Bintang Terbesar Sedunia Senilai Rp 1,4 Triliun
Diperbarui 28 Jul 2021, 16:48 WIB
13
(Foto: Ilustrasi dolar AS, investasi, uang. Dok Unsplash/Pepi Stojanovski)
Liputan6.com, Rratnapura - Pihak berwenang Sri Lanka mengatakan telah menemukan batu permata gugusan safir bintang terbesar di dunia. Ditemukan di halaman belakang rumah - secara tidak sengaja.
Seorang pedagang permata mengatakan batu itu ditemukan oleh pekerja yang sedang menggali sumur di rumahnya di daerah Ratnapura yang kaya permata.
Baca Juga
Klaster ini memiliki berat sekitar 510 kilogram atau 2,5 juta karat dan diberi nama Serendipity Sapphire . Orang yang menggali sumur memberi tahu kami tentang beberapa batu langka. Kemudian kami menemukan spesimen besar ini, kata Gamage, pemilik batu itu kepada BBC yang dikutip Rabu (28/7/2021).