Masjid Ahmadiyah di Sintang Dirusak dan Dibakar Massa, Ini Faktanya bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Irjen Fakhiri Tegaskan Mapolsek Nimboran yang Dibakar Massa segera Dibangun Lagi Rabu, 04 Agustus 2021 – 05:45 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. (ANTARA/HO/pihak ketiga)
jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan bahwa Markas Polsek Nimboran yang dibakar massa, Senin (2/8), akan segera dibangun kembali.
Irjen Fakhiri menambahkan bahwa untuk pelayanan sementara dialihkan ke kantor distrik. Kami akan segera membangun kembali Mapolsek Nimboran,” tegasnya usai melakukan pertemuan dengan warga di Nimboran, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (3/8).
Baca Juga:
Selain membangun kembali Markas Polsek Nimboran, Irjen Fakhiri sudah memerintahkan Kapolres Jayapura menertibkan sumber penyakit masyarakat yakni pedagang minuman keras, perjudian, dan narkoba.
Kapolda Papua Kunjungi Polsek Nimboran yang Dibakar Massa, Pelaku Akan Diproses Hukum Komentar:
Kompas.com - 03/08/2021, 13:59 WIB Bagikan:
Usai meninjau kantor Polsek Nimboran yang hanya tersisa puing-puing, Fakhiri menggelar pertemuan dengan Ketua DPRD Jayapura, Kepala Distrik Nimboran, Kepala Kampung Pobaim, tokoh masyarakat dan keluarga korban penembakan di Aula Kantor Distrik Nimboran.
Dari pertemuan yang dilakukan, sejumlah masalah diungkapkan warga dan keluarga korban.
Seperti, sering kosongnya Polsek Nimboran, maraknya judi togel, hingga peredaran minunan beralkohol.
Dapatkan informasi, inspirasi dan
Tetapi, ia juga menegaskan aksi massa yang membakar Polsek tidak bisa dibenarkan dan harus diproses. Mekanisme hukum jalan, tapi mediasi secara budaya tetap dilakukan. Di Papua ini banyak masalah dapat diselesaikan dengan kearifan lokal, kata dia.
Erdi Dabi Didiskualifikasi dari Pilkada Yalimo, Jadi Tersangka karena Mabuk dan Tabrak Polwan hingga Tewas Komentar:
Kompas.com - 01/07/2021, 06:26 WIB Bagikan:
KOMPAS.com - Massa yang diduga pendukung calon Bupati dan Wakil Bupati Yalimo, Papua, Erdi Dabi-Jhon Wilil membakar delapan gedung pemerintahan di Distrik Elelim pada Selasa (29/6/2021).
Aksi tersebut diduga dilatarbelakang oleh Pilkada Yalimo 2020 yang diikuti dua pasangan calon kepala daerah yakni Erdi Dabi-Jhon Wilil dan Lakiyus Peyon-Nahum Mabel.
Setelah melewati proses yang panjang, MK mengabulkan gugatan tersebut dan mendiskualifikasi kepesertaan pasangan Erdi Dabi-Jhon Wilil dari Pilkada Yalimo.
Gugatan dilakukan oleh pasangan Lakiyus Peyon-Nahum Mabel dengan materi gugatan status Erdi Dabi yang menjadi mantan narapida dan seharusnya tak bisa menjadi peserta pilkda.
Pasca-kerusuhan, Warga Yalimo Masih Mengungsi dan Belum Berani Kembali ke Rumah Komentar:
Kompas.com - 01/07/2021, 11:08 WIB Bagikan:
Namun, warga yang mengamankan diri di beberapa titik, belum berani kembali ke tempat tinggalnya masing-masing. Warga yang mengamankan diri di Pos Ramil Yalimo 300 orang, Kodim Kerangka Yalimo 150 orang, Polres Yalimo 400 orang, Gereja GJRP 80 orang dan Gereja Kingmi 40 orang. Jumlah keseluruhan 970 orang, ujar Dandim 1702 Wamena, Letkol Inf. Arif Budi Situmeang, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (1/7/2021).
Ia mengakui bahwa pada Rabu (30/6/2021), masih ada massa yang melakukan aksi pembakaran di Elelim. Informasi terkini situasi sudah terkendali tidak ada pergerakan massa, terakhir pembakaran kemarin (30/6/2021) saja, kata dia.