Jebakan Tikus Listrik Sebabkan Kematian, Warga Diancam 5 Tahun Penjara Ilustrasi petani melaksanakan gropyokan tikus.
(Siswowidodo/Antara)
JawaPos.com–Kepolisian Resor (Polres) Madiun menangani kasus jebakan tikus beraliran listrik yang menyebabkan kematian warga di wilayah itu.
Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan mengatakan, korban meninggal dalam kasus tersebut adalah Samijan, warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. ”Saat ditemukan di sawah, korban meninggal dengan ciri-ciri, seperti tersengat listrik. Kemudian pihak keluarga korban melaporkan ke Polsek Balerejo,” ujar AKBP Jury seperti dilansir dari
Antara di Mapolres Madiun.
Menurut dia, terlapor dalam kasus tersebut adalah Suyanto, warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Balerej,o yang merupakan pemilik sawah. Modus operandi dari kasus tersebut adalah pelaku memasang jebakan tikus yang dialiri arus listrik di sawah miliknya guna menanggulangi hama tikus.
Australia Diserang Hama Jutaan Tikus, Entah Kapan Berakhir Komentar:
Kompas.com - 14/06/2021, 10:18 WIB Bagikan:
Hama tikus yang bermula 10 bulan lalu, telah menghancurkan upaya pemulihan sektor pertanian dari kemarau berkepanjangan.
Tanaman baru dan peralatan pertanian telah menjadi sasaran.
Sejumlah warga bahkan ada yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan kondisi kritis.
Wabah tikus disebabkan oleh badai sempurna dari kondisi cuaca yang optimal untuk tikus berkembang biak yang mengakhiri musim kemarau panjang dari tahun 2017 hingga 2019.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan
Ada banyak biji-bijian bekas panen di ladang dan di gudang yang menjadi sumber makanan tikus.
Pemangsa alamiah tikus juga banyak yang mati selama kemarau.