Tribunnews.com
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin memperpanjang lockdown yang harusnya berakhir pada Senin (28/6/2021) hari ini.
Senin, 28 Juni 2021 06:35 WIB
Bernama
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. PM Malaysia, Muhyiddin Yassin memperpanjang lockdown yang harusnya berakhir pada Senin (28/6/2021) hari ini.
Dilansir
Pasalnya, jumlah infeksi Covid-19 di negara itu belum memenuhi ambang batas yang ditetapkan.
Kantor berita nasional Bernama melaporkan, kasus Covid-19 harian masih di atas batas 4.000 sehari.
Salah satu dari tiga tolok ukur yang harus dicapai sebelum NRP dapat bergeser ke fase kedua.
Muhyiddin juga menekankan, Malaysia tidak akan keluar dari Fase Satu sampai ketiga indikator NRP, yaitu kasus harian di bawah 4.000, permintaan sedang kapasitas perawatan intensif, dan 10 persen vaksinasi, telah terpenuhi.
Tribunnews.com
Lockdown di Sejumlah Negara, Warga Bangladesh Eksodus, Ratusan Mayat Muncul di India
Neeraj Kumar Singh pejabat sipil setempat mengatakan, dia mengkremasi 40 mayat seperti itu dalam 24 jam terakhir, dikutip dari NDTV
Senin, 28 Juni 2021 07:22 WIB
TRIBUNNEWS.COM Lonjakan Covid-19 terjadi di sejumlah negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Kebijakan lockdown telah diberlakukan di Bangladesh, India, Malaysia dan Indonesia.
Namun korban tetap berjatuhan, bahkan di India tela terjadi tsunami Covid-19, rumah pembakaran mayat pun tak mampu menampung, sehingga korban dibuang ke Sungai Gangga begitu saja.
Berikut ringkasan berita tsunami yang terjadi di negara-negara tersebut yang diambil dari berbagai media internasional.
Tribunnews.com
Malaysia Perpanjang Lockdown, PM Muhyiddin: Tak akan Dilonggarkan sampai Kasus Turun di Bawah 4.000
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan, pemerintah akan memperpanjang lockdown dan tidak akan melonggarkan aturan sampai kasus turun.
Minggu, 27 Juni 2021 16:02 WIB
Asiaotaku.com
Menara Petronas Malaysia - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan, pemerintah akan memperpanjang lockdown dan tidak akan melonggarkan aturan sampai kasus turun.
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan, Malaysia akan memperpanjang penguncian nasional atau lockdown, kantor berita negara Bernama melaporkan pada Minggu (27/6/2021).
Sebelumnya, Malaysia telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar guna mengekang penularan virus corona (Covid-19), pada 1 Juni hingga 14 Juni 2021.
Tribunnews.com
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin memperpanjang lockdown yang harusnya berakhir pada Senin (28/6/2021).
Minggu, 27 Juni 2021 17:59 WIB
Yusof Mat Isa/Malay Mail
Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin berbicara kepada awak media selama kunjungannya ke pusat vaksinasi di Sunway Pyramid Convention Center di Petaling Jaya 27 Juni 2021.
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin memperpanjang lockdown yang harusnya berakhir pada Senin (28/6/2021).
Dilansir
Malay Mail, fase pertama Rencana Pemulihan Nasional (NRP) yang akan berakhir besok akan diperpanjang karena jumlah infeksi Covid-19 di negara itu belum memenuhi ambang batas yang ditetapkan, kata Tan Sri Muhyiddin Yassin.
Kantor berita nasional Bernama melaporkan perdana menteri mengatakan bahwa kasus Covid-19 harian masih di atas batas 4.000 sehari, salah satu dari tiga tolok ukur yang harus dicapai sebelum NRP dapat bergeser ke fase kedua.