Cara Hitung Weton Jawa dengan Kalender Jawa, Termasuk Weton Pernikahan kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Perpanjangan PPN DTP akan dimanfaatkan oleh pengembang untuk menggenjot penjualan. Pengembang pun dapat menawarkan rumah indent, karena masih memiliki waktu untuk dapat membangunnya.
Kita hentikan sementara dengan waktu yang belum ditentukan, melihat kondisi kebijakan terkait penanganan Covid-19 ini selanjutnya, ujarnya.
Menurut dia, semua sekolah tetap menggelar belajar mengajar atau tidak meliburkan diri karena PPKM level 4 ini, namun efektifnya menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui Belajar Dari Rumah (BDR) secara daring.
Baca juga:
Dikatakan, untuk kegiatan para guru di sekolah mengikuti aturan PPKM level 4 yang telah ditetapkan Wali Kota Banjarmasin, yakni, bergiliran dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Dia pun menyampaikan kepada para guru agar pemberian tugas kepada siswa selama BDR tersebut tidak boleh terlalu banyak. Pemberian tugas yang membutuhkan biaya sedapat mungkin tidak dilakukan untuk mengurangi beban ekonomi orangtua siswa, ujarnya.
Disdik Banjarmasin resmi hentikan PTM karena status PPKM level 4 Senin, 26 Juli 2021 11:15 WIB
Para siswa SMP di Banjarmasin saat ikuti pembelajaran tatap muka pada masa pandemi COVID-19 sebelum diterapkan PPTM level 4. ANTARA/Antaranews Kalsel. Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan resmi menghentikan kegiatan belajar mengajar atau pembelajaran tatap muka (PTM), karena status penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 efektif dimulai hari Senin (26/7) ini. PTM semua sekolah dihentikan dari hari ini sesuai perintah penerapan PPKM level 4, semua pembelajaran kembali lewat daring, ujar Kepala Dinas Pendidikkan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto di Banjarmasin, Senin.
Sesuai surat edaran yang sudah disampaikannya ke sekolah sekolah baik juga melalui media sosial terkait sikap dengan mengeluarkan kebijakan menghentikan sementara PTM tahun 2021/2022 tersebut.
Share
VIVA – Mencekam, begitu gambaran yang bisa dirasakan dalam berbagai obrolan publik, menyusul situasi pandemik yang terjadi hampir sebulan terakhir. Kata yang menggambarkan ketakutan berlebihan ini juga kerap terlontar akhir-akhir ini, bersamaan status darurat yang ditetapkan pemerintah akibat lonjakan kasus covid-19 beberapa pekan terakhir.
Dalam beberapa grup whatssap yang penulis ikuti di dua daerah berbeda, hampir tiap hari muncul isi obrolan tentang berita kematian. Jumlahnya bisa 3-4 kali dalam sehari, dan sebagian besar dibarengi informasi pengobatan dan protokol Covid-19 pada kasus kematiannya. Sebagian yang wafat, juga masih dalam satu keluarga atau sepasang suami-siteri.
Lebih memprihatinkan juga, didapati informasi lonjakan pasien terkonfirmasi Covid-19 dimana-mana, dan harus ditangani rumah sakit. Mirisnya, kondisi pasien kurang tertangani di ruang khusus ICU Screening, karena memang jumlahnya sangat membeludak.