BRI Life beberkan hasil investigasi dugaan bocornya data nasabah Kamis, 29 Juli 2021 06:53 WIB
Arsip foto - Sejumlah perwakilan BRI Life membuka sejumlah posko di beberapa titik lokasi gempa di Lombok. ANTARA/HO. Jakarta (ANTARA) - PT Asuransi BRI Life membeberkan hasil investigasi maraton terkait beredarnya informasi di media sosial mengenai dugaan adanya kebocoran data nasabah perseroan.
Corporate Secretary BRI Life Ade Nasution dalam pernyataan di Jakarta, Kamis, mengatakan, berdasarkan hasil investigasi hingga Rabu (28/7) kemarin, ditemukan fakta-fakta salah satunya yaitu klaim jumlah kebocoran data yang tidak benar.
Menurutnya, BRILife telah bergerak cepat melakukan investigasi internal atas kejadian dimaksud dan ditemukan bukti bahwa pelaku kejahatan siber melakukan intrusi ke dalam sistem BRILife Syariah yang merupakan stand alone system dan terpisah dari core system BRILife.
Pada sistem tersebut terdapat tidak lebih dari 25 ribu pemegang polis syariah individu, dimana data tersebut tidak berkaitan dengan data BRILife maupun BRI Group lainnya, ujar Ade. Ade juga memastikan bahwa data BRI dan BRI Group aman. Kejadian tersebut tidak memberikan dampak kepada data nasabah BRI maupun BRI Group lainnya. Tidak ada lateral action terhadap portofolio yang lain, karena system ini
stand alone, katanya. Selanjutnya, link awal di forum jual beli yang menawarkan data nasabah yang diduga bocor tersebut sudah tidak dapat ditemukan. Saat ini link awal di forum jual beli yang sempat viral pada media sosial sudah tidak dapat ditemukan lagi, ujar Ade.
Ini Hasil Investigasi BRILife Terhadap Dugaan Kebocoran Data Nasabah jawapos.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from jawapos.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
BRI Life Bantah Kebocoran Data 2 Juta Nasabah, Ini Hasil Investigasinya
Diperbarui 29 Jul 2021, 09:30 WIB
227
Asuransi BRI Life.
Liputan6.com, Jakarta -BRI Life segera melakukan investigasi marathon pasca beredarnya informasi soal bocornya data nasabah. Hasilnya, perseroan mengklaim jumlah kebocoran data 2 juta nasabah tidak benar.
Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan BRI Life Ade Ahmad Nasution menjelaskan, pihaknya telah bergerak cepat melakukan investigasi internal atas kejadian dimaksud. Hasilnya, ditemukan bukti bahwa pelaku kejahatan cyber melakukan intrusi ke dalam sistem BRI Life Syariah, yang merupakan
stand alone system dan terpisah dari
core system BRI Life. Pada sistem tersebut terdapat tidak lebih dari 25 ribu pemegang polis syariah individu, dimana data tersebut tidak berkaitan dengan data BRI Life maupun BRI Group lainnya, ujar Ade, Kamis (29/7/2021).
Peretas Data Nasabah BRILife Masuk ke Sistem Syariah lampost.co - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from lampost.co Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.