"Biasanya juga kalau Olimpiade kan ada theme song nya apa gitu, ini tidak ada. Sepi banget. Multievent rasa single event. "Di Athlete Village juga euforianya biasanya tinggi. Ada live music, ada saja yang BBQ di mana-mana. Terus biasanya fasilitas-fasilitas lain komplet. Sekarang banyak fasilitas yang hilang," kata Eko kepada CNNIndonesia.com, Rabu (28/7). Di masa pandemi, pergerakan para atlet juga jadi terbatas. Sebab, selama di Olimpiade para atlet tetap menjalani masa karantina dan hanya bisa bergerak di area bubble yang telah disediakan. Eko Yuli Irawan saat tampil di cabor angkat besi Olimpiade Tokyo 2020 di kelas 61kg putra pada 25 Juli di Tokyo, Jepang. (AP Photo/Luca Bruno)