Lewat ajang yang sudah 12 kali digelar itu diharapkannya dapat menciptakan peluang usaha sekaligus lapangan kerja bagi musisi, penyelengagra acara hingga masyarakat.
"Kami merasakan ada semangat baru, ada satu harapan baru dan di Makassar ini kita melihat kebangkitan-kepulihan, terutama sebagai barometer Indonesia Timur, Makassar bersiap-siap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, event-event yang akan dirancang seperti F8 dan Makassar Jazz Festival terus disiapkan," papar Sandiaga Uno.
"Kita ingin agar ini menggeliatkan roda penyelenggaraan event yang membuka peluang kerja dan ini merupakan program-program yang tepat sasaran di tengah-tengah pandemi, terutama di sektor yang sangat membutuhkan," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Sandiaga Uno, Makassar Jazz Festival yang akan digelar dengan konsep hibrid itu disebutkannya menjadi bukti hadirnya pemerintah di tengah keterbatasan imbas pandemi covid-19. Makassar Jazz Festival merupakan bentuk kebijakan berpihak terhadap masyarakat, khususnya pelaku seni dan budaya di masa pandemi covid-19 saat ini.