Pada awal 2021, BI melakukan pembelian SBN di pasar sekunder sebesar Rp8,6 triliun dari sekitar Rp11 triliun yang dilepas investor asing yang disebabkan oleh kenaikan imbal hasil US Treasury hingga ke level 1,8-1,9 persen.
Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan di tengah perkiraan inflasi yang rendah juga upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi dari Covid-19.