comparemela.com

Latest Breaking News On - அமலாக்கம் அவசரம் - Page 6 : comparemela.com

Puluhan Pasien Covid-19 Meninggal Kekurangan Oksigen, Bamsoet: Situasi Saat Ini Benar-benar Mengkhawatirkan

Puluhan Pasien Covid-19 Meninggal Kekurangan Oksigen, Bamsoet: Situasi Saat Ini Benar-benar Mengkhawatirkan Dipublikasikan pada 19 Juli 2021. JAKARTA - Ketika sistem kesehatan berpotensi gagal memberi layanan kepada semua pasien akibat lonjakan di setiap rumah sakit, fakta ini menjadi pertanda bahwa situasinya benar-benar darurat. Suasana kebatinan pun begitu sulit dilukiskan dengan kata karena ratusan kematian per hari tak bisa dicegah, di tengah lonjakan kasus baru COVID-19 yang mencapai puluhan ribu. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan situasi sekarang tak cukup disikapi dengan kepekaan dan prihatin. Melainkan peduli dan keberanian siapa saja untuk segera bertindak atau menolong (sense of crisis). Baca Juga: Agar semua orang mendapatkan gambaran yang lebih utuh tentang situasi darurat sekarang ini, patutlah untuk mengacu pada pengumuman kematian puluhan pasien Covid-19 di RSUP Sardjito, Yogyakarta, serta pesan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tentang potensi sistem keseh

Protokol Rakyat - radartegal com

Protokol Rakyat Oleh: Dahlan Iskan CARA ahli virus ini tampil di YouTube sangat merakyat. Pun bahasanya, bahasa rakyat. Dicampur bahasa Jawa –ia alumnus SMAN 3 Semarang. Sekilas ia bukan seperti ahli virus. Mirip orang desa pada umumnya. Duduknya santai, sambil merokok dan hanya pakai kaus. Tapi penjelasannya menarik. Ia mengistilahkan cara yang ditemukannya itu sebagai protokol rakyat . Menurutnya, rakyat berhak punya protokolnya sendiri. Baca Juga: Nama ahli virus itu, Anda sudah tahu: Indro Cahyono. Ia dokter hewan. Lulusan Universitas Gadjah Mada Jogja. Begitu banyak ahli virus yang latar belakangnya dokter hewan. Prof Dr Fedik Abdul Rantam, ketua Tim Vaksin Merah Putih Unair adalah juga dokter hewan. Prof Nidom ahli vaksin pendukung VakNus itu juga dokter hewan.

Tegas! Enam Terduga Teroris MIT Poso yang Tersisa Dideadline Polisi Segera Menyerah

Tegas! Enam Terduga Teroris MIT Poso yang Tersisa Dideadline Polisi Segera Menyerah Dipublikasikan pada 19 Juli 2021. Bisa didengarkan. Foto: kaidah.id JAKARTA - Polri mengingatkan agar teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) segera menyerah. Jumlah DPO MIT Poso diyakini tinggal 6 dari 9 orang lagi, setelah tiga tewas ditembak aparat keamanan dalam sepekan. Waka Satuan Tugas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiono meminta agar 6 anggota MIT Poso, segera menyerahkan diri. Baca Juga: Sesuai dengan DPO teroris yang dikeluarkan Polri, sebanyak 9 orang jadi sisa 6 orang. Kami mengimbau agar sisa DPO teroris yang ada di Pegunungan Biru baik di wilayah Poso, Sigi, dan Parimo untuk segera menyerahkan diri baik-baik supaya tidak ada jatuh korban lagi guna diproses sesuai hukum dan kembali ke NKRI, katanya dalam keterangannya, Minggu (18/7).

Prihatin dengan Kekerasan Penegakkan Prokes, Anis Matta: Warga Kita Sedang Hadapi Tekanan Hidup Berat

Prihatin dengan Kekerasan Penegakkan Prokes, Anis Matta: Warga Kita Sedang Hadapi Tekanan Hidup Berat Dipublikasikan pada 19 Juli 2021. Foto: antara JAKARTA - Aparat keamanan diminta tak melakukan kekerasan saat menegakkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Gunakan cara yang lebih elegan dan persuasif. Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta mengatakan seharusnya aparat keamanan menghentikan aksi kekerasan pada pelanggar aturan PPKM Darurat. Dirinya mengaku prihatin, kecewa, dan sedih melihat berbagai tindakan kekerasan terhadap warga di beberapa daerah yang diduga dilakukan aparat dalam penegakan aturan disiplin protokol kesehatan (prokes). Baca Juga: Apa pun alasannya tindakan kekerasan seperti itu tidak akan berujung dengan hasil yang baik. Warga kita sekarang ini sedang menghadapi tekanan hidup yang berat, katanya dalam keterangannya, Minggu (18/7).

Serikat Buruh Harap Pengusaha Tak Potong Hak Pekerja Selama PPKM Darurat

Senin, 19 Juli 2021 12:51 Reporter : Anggun P. Situmorang Suasana jam pulang kantor di masa PSBB transisi. ©Liputan6.com/Johan Tallo Merdeka.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ahmad Irfan Nasution berharap, tidak ada pemotongan hak-hak pekerja baik BUMN maupun swasta selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Dia juga meminta partisipasi pekerja dalam situasi PPKM Darurat agar bersama-sama menaati aturan. Kami memohon kepada BUMN dan seluruh pengusaha untuk tidak memotong hak-hak pekerja selama PPKM ini, ujar Irfan, Jakarta, Senin (19/7). Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh meyakini Deklarasi Gotong Royong yang melibatkan Pemerintah, Kadin, Apindo, dan Pekerja atau Buruh, bakal memberikan dampak signifikan dalam menghadapi masa Pemberlakuan PPKM Darurat. Salah satunya akan dapat menurunkan angka kasus dan menyelamatkan para pekerja serta keluarganya dari terpapar Covid

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.