Serikat Buruh Harap Pengusaha Tak Potong Hak Pekerja Selama PPKM Darurat

Senin, 19 Juli 2021 12:51
Reporter : Anggun P. Situmorang
Suasana jam pulang kantor di masa PSBB transisi. ©Liputan6.com/Johan Tallo
Merdeka.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ahmad Irfan Nasution berharap, tidak ada pemotongan hak-hak pekerja baik BUMN maupun swasta selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Dia juga meminta partisipasi pekerja dalam situasi PPKM Darurat agar bersama-sama menaati aturan.
"Kami memohon kepada BUMN dan seluruh pengusaha untuk tidak memotong hak-hak pekerja selama PPKM ini," ujar Irfan,
Jakarta, Senin (19/7).
Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh meyakini Deklarasi Gotong Royong yang melibatkan Pemerintah, Kadin, Apindo, dan Pekerja atau Buruh, bakal memberikan dampak signifikan dalam menghadapi masa Pemberlakuan PPKM Darurat. Salah satunya akan dapat menurunkan angka kasus dan menyelamatkan para pekerja serta keluarganya dari terpapar Covid-19.

Related Keywords

Indonesia ,Jakarta ,Jakarta Raya ,Yorrys Raweyai ,Rahmad Nasution ,Confederation Union Workers Whole Indonesia ,Confederation Union Workers ,Ministry Employment ,Union Workers ,Enforcement Restriction Activities Society ,Confederation Union Workers Body Attempt Reserved ,Declaration Cooperation Together ,Workers Or ,Enforcement Emergency ,Indonesia Renaissance ,Temporary Chairman General ,Declaration Cooperation Together Emergency ,இந்தோனேசியா ,ஜகார்த்தா ,ஜகார்த்தா ராய ,தொழிற்சங்கம் தொழிலாளர்கள் ,அமலாக்கம் அவசரம் ,