Ahad 18 Jul 2021 12:35 WIB
Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Fakhruddin
Wapres Imbau Sholat Idul Adha di Rumah & Potong Qurban RPH. Wakil Presiden Maruf Amin Foto: Dok KIP/Setwapres
Pemberlakuan PPKM Darurat ini dimaksudkan untuk menanggulangi wabah Covid-19. REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA Wakil Presiden Ma ruf Amin kembali mengimbau umat Islam di Jawa, Bali dan wilayah zona merah lainnya untuk melaksanakan shalat Idul Adha di rumah masing-masing. Selain itu, Wapres juga meminta agar melakukan pemotongan hewan Qurban di Rumah Pemotongam Hewan (RPH) serta mengatur distribusinya dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Ini karena Hari Raya Idul Adha pada Selasa (20/7) berlangsung dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Jawa – Bali dan daerah lainnya. PPKM Darurat yang diterapkan sejak tanggal 3 Juli 2021 dimaksudkan untuk mengatasi dan mengendalikan penyebaran wabah Covid-19
Akui PPKM Darurat Sensitif, Presiden Jokowi: Perlu Kita Jawab, Ini Akan Diperpanjang Tidak
Dipublikasikan pada 18 Juli 2021. Bisa didengarkan.
Foto: presiden.go.id JAKARTA - Pemberlakuan PPKM Darurat berdampak pada semua lini kehidupan. Masyarakat mempertanyakan sampai kapan kebijakan ini akan diterapkan. Pertanyaan masyarakat sekarang yang penting dan perlu kita jawab adalah PPKM darurat ini akan diperpanjang tidak. Kalau mau diperpanjang, sampai kapan, ujar Jokowi dalam Ratas Evaluasi PPKM Darurat di Istana Merdeka, Sabtu (17/7).
Presiden menegaskan kebijakan ini sangat sensitif. Jokowi meminta diputuskan secara jernih. Ini betul hal-hal yang sangat sensitif. Karena itu, harus diputuskan dengan sebuah pemikiran yang jernih. Jangan sampai keliru, imbuhnya.
Kejar Vaksinasi Secepat-cepatnya, Presiden Minta Stok Vaksin Segera Dihabiskan
Dipublikasikan pada 18 Juli 2021. JAKARTA - Kekebalan komunal alias herd immunity menjadi target utama pemerintah. Stok vaksin COVID-19 yang masih ada, harus segera diberikan kepada masyarakat tak ada lagi yang disimpan. Saya minta Menkes disampaikan sampai organisasi terbawah bahwa tidak ada stok untuk vaksin. Artinya dikirim, habiskan. Dikirim, habiskan. Karena kita ingin mengejar vaksinasi ini secepat-cepatnya, kata Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/7).
Baca Juga:
Jokowi menegaskan stok vaksin hanya ada di Bio Farma. Sedangkan vaksin yang telah didistribusikan melalui pemerintah daerah, TNI/Polri di lapangan harus segera dimanfaatkan guna vaksinasi publik.
Begini Warning Presiden ke Menterinya: Terus Terang Saja Masyarakat Khawatir Covid Naik Terus, Harus Hati-hati
Dipublikasikan pada 18 Juli 2021. JAKARTA - Para menteri diminta memiliki since of crisis di tengah masa pandemi COVID-19. Karenanya, komunikasi yang dilakukan harus memunculkan optimisme di masyarakat. Komunikasi publik tuh yang menimbulkan optimisme yang menimbulkan ketenangan, tegas Jokowi dalam rapat terbatas evaluasi PPKM Darurat, disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7).
Menurutnya, saat ini banyak masyarakat khawatir dengan kondisi COVID-19 yang terus meningkat. Sehingga seluruh pihak diminta tetap berhati-hati.
Baca Juga:
Para menteri diminta sensitif dengan keadaan. Sehingga tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi, sebab akan berdampak pada masyarakat.