comparemela.com

Latest Breaking News On - அமலாக்கம் அவசரம் - Page 5 : comparemela.com

Turunan Kretek di Wonosobo, Lima Tahun Renggut 162 Korban Jiwa

Misteri Turunan Kretek di Wonosobo, Lima Tahun Renggut 162 Korban Jiwa Dipublikasikan pada 19 Juli 2021. Bisa didengarkan. Foto: radar semarang WONOSOBO - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi langsung ke Jalur Tengkorak Kertek kemarin. Jalur turunan panjang tersebut, telah menimbulkan sedikitnya 162 orang dalam rentang lima tahun. KNKT tawarkan dua konsep mitigasi untuk mengatasi kasus tingginya laka di jalan tersebut. Ruas jalan Kledung-Kretek itu memang sangat berisiko bagi kendaraan besar, utamanya bus dan truk. Baca Juga: Oleh sebab itu KNKT membuat dua konsep mitigasi, yaitu active safety untuk mencegah rem blong. Kemudian passive safety untuk menurunkan fatalitas jika rem blong tidak bisa dihindarkan,” ungkap Senior Investigator Keselamatan Jalan KNKT, Ahmad Wildan usai melakukan monitoring bersama jalur laka dan jalur penyelamat Kertek kemarin.

Masih Banyak Pergerakan, Jalur Tikus di Jakarta Akan Dipantau Ketat Polisi

Masih Banyak Pergerakan, Jalur Tikus di Jakarta Akan Dipantau Ketat Polisi Dipublikasikan pada 19 Juli 2021. Foto: JawaPos.com JAKARTA - Sejumlah jalan tikus yang digunakan warga untuk menghidari pos penyekatan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dipantau ketat. Polri akan melibatkan semua elemen dalam menekan lalu lintas masyarakat di perbatasan. Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan mengatakan pihaknya mengajak peran masyarakat, komunitas dan tokoh masyarakat mengurangi mobilitas. Sebab hingga kini masih ditemukan pergerakan masyarakat terutama di wilayah pinggiran dengan menggunakan jalur tikus di masa PPKM Darurat. Baca Juga: Untuk jalur tol sudah terjadi penurunan pergerakan, namun juga yang masih agak lumayan itu di pinggiran (jalur tikus), katanya dalam keterangannya, Sabtu (17/7) malam.

6 000 Pelaku Usaha di Solo Bakal Diberi Bantuan PPKM Darurat

6.000 Pelaku Usaha di Solo Bakal Diberi Bantuan PPKM Darurat Anggaran yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Surakarta untuk memberikan bantuan tersebut sebesar Rp9 miliar. Newswire - Bisnis.com 19 Juli 2021  |  07:30 WIB Lanskap Kota Solo. - surakarta.go.id Share Bisnis.com, SOLO - Ribuan pelaku usaha di Kota Solo khususnya yang terdampak oleh pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat segera menerima bantuan dari Pemerintah Kota Surakarta. Angka terakhir ada sekitar 6.000 penerima tetapi ini masih akan diverifikasi lagi, kata Sekretaris Daerah Kota Surakarta sekaligus Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-9 Kota Surakarta Ahyani di Solo, Minggu (18/7/2021). Ia mengatakan bantuan dari pemerintah daerah tersebut hanya ditujukan untuk pelaku usah

Klaster Keluarga Sumbang Peningkatan Pasien Covid-19, Ketua DPD: Sabar, Jangan Mudik Dulu

Klaster Keluarga Sumbang Peningkatan Pasien Covid-19, Ketua DPD: Sabar, Jangan Mudik Dulu Dipublikasikan pada 19 Juli 2021. JAKARTA - Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti meminta masyarakat mematuhi pembatasan aktivitas selama libur Hari Raya Idul Adha 1442 H yang dikeluarkan Satgas Penanganan Covid-19. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudik. Sehingga laju penyebaran Covid-19 bisa ditekan. Peraturan baru dari Satgas Penanganan Covid-19, tertuang dalam Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2021, yang berlaku 18-25 Juli. Surat edaran tersebut berupa peraturan pembatasan mobilitas masyarakat, pembatasan kegiatan peribadatan pada hari raya, pembatasan kegiatan silaturahmi, pembatasan kegiatan tempat wisata, dan sosialisasi pembatasan aktivitas masyarakat. Baca Juga: “Saya meminta kepada masyarakat agar mengikuti peraturan Satgas Covid-19 terkait libur Idul Adha. Pembatasan aktivitas masyarakat selama libur Idul Adha dilakukan agar tidak lagi terjadi lonjakan kasus Covid seperti saat li

Berbeda dengan Politisi Gerindra, Anggota DPR dari PDIP Minta Jokowi Tak Perpanjang PPKM Darurat

Berbeda dengan Politisi Gerindra, Anggota DPR dari PDIP Minta Jokowi Tak Perpanjang PPKM Darurat Dipublikasikan pada 19 Juli 2021. JAKARTA - Anggota DPR RI dari PDIP, Mufti Anam mengusulkan agar pemberlakuan PPKM darurat yang berlangsung 3-20 Juli mendatang tidak diperpanjang. Alasannya, karena daya tahan rakyat semakin menipis. ”Yang utama bahwa disepakati kesehatan dan ekonomi tidak bisa dipertentangkan. Maka diperlukan langkah bersamaan. Perlu juga saya tekankan, ketika bicara ekonomi dalam konteks PPKM darurat, sebenarnya tidak bicara soal ekonomi kelas atas, tapi justru terutama adalah penyelamatan ekonomi rakyat kecil yang benar-benar sulit saat ini, kata Mufti, Minggu (18/7). Baca Juga: Mufti mengatakan, saat ini situasi di bawah sudah sangat mengkhawatirkan. Secara ekonomi, daya tahan rakyat semakin menipis, percikan konflik sosial di akar rumput semakin banyak terjadi di daerah, dieskalasi oleh sejumlah tindakan penertiban yang berujung pada kericuhan dan viral di m

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.