Kementerian Investasi gandeng Gojek kembangkan UMKM berbasis digital Jumat, 30 Juli 2021 14:48 WIB
Penandatanganan MoU antara Kementerian Investasi/BKPM dengan Gojek untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis digital di Indonesia secara virtual, Kamis (29/7/2021). ANTARA/HO Kementerian Investasi/BKPM.
Target dari Kementerian Investasi/BKPM adalah memberikan legalisasi atau membantu memberikan kemudahan perizinan kepada sebanyak mungkin pelaku UMKM di seluruh IndonesiaJakarta (ANTARA) - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) pada Kamis (29/7), menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk bersinergi dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis digital di Indonesia.
Kerja sama tersebut mencakup kegiatan sosialisasi informasi perizinan berusaha bagi UMKM, fasilitasi pendirian usaha hingga penyelesaian hambatan berusaha bagi UMKM, serta pembinaan dan pengembangan keahli
Bukalapak IPO, Market Cap Bursa Bakal Nambah hingga Rp87,6 Triliun
bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kode dari Bursa Soal IPO GoTo, Tunggu Regulasi Rampung?
bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Share
Bisnis.com, JAKARTA Rasa penasaran para investor akan detail rencana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) perusahaan hasil merger PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dan PT Tokopedia, GoTo, perlahan mulai terjawab.
GoTo seolah tidak mau tertinggal jauh dengan perusahaan unicorn lain yang telah lebih dulu menjalankan rangkaian IPO, PT Bukalapak.com. Apalagi, rangkaian bookbuilding atau penawaran awal emiten e-commerce yang akan menggunakan kode saham BUKA itu dikabarkan banjir permintaan.
Sesuai jadwal, penawaran umum perdana saham BUKA akan dimulai pada 28 Juli 2021 30 Juli 2020. Apabila tidak ada perubahan rencana, pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada 6 Agustus 2021.