Ada PPKM Darurat, IHSG Pagi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Melemah Komentar:
Kompas.com - 02/07/2021, 10:20 WIB Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), berada di zona hijau. Berdasarkan data RTI, Jumat (2/7/2021), pukul 9.15 WIB, Indeks acuan BEI ini menguat 0,17 persen atau 10,1 poin ke 6.016,13. Sebanyak 214 saham menguat, 176 melemah, dan 153 saham tidak mengalami perubahan. Sementara waktu, nilai transaksi perdagangan yang diraup sebesar Rp 1,27 triliun dari 2,30 miliar lembar saham yang diperjualbelikan. Hari ini, investor asing melakukan aksi jual di seluruh pasar yang mencapai Rp 3,61 miliar. Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper memperkirakan IHSG hari ini bakal melemah. Karena lonjakan kasus harian Covid-19 dalam negeri serta kebijakan pemerintah untuk mulai tarik rem darurat dalam menekan angka kasus Covid-19 tersebut.
Tambah Modal, Wika Gelontorkan Rp 162,75 Miliar ke Anak Usaha
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
1 Juli 2021, Investor Bakal Cermati Data Inflasi dan Dampak PPKM Darurat
Diperbarui 01 Jul 2021, 07:28 WIB
11
Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Liputan6.com, Jakarta -Investor akan mencermati dampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dan rilis data ekonomi seperti inflasi pada perdagangan Kamis, (1/7/20210.
Dalam laporan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia menyebutkan, investor akan mencermati rilis data ekonomi rutin seperti tingkat inflasi dan PMI manufaktur. Selain itu, investor juga menimbang dampak PPKM darurat. Dalam enam bulan pertama 2021, IHSG hanya naik 0,11 persen.
Era Graharealty dan Bank Multiarta Sentosa Jadi Pendatang Baru di BEI
Diperbarui 30 Jun 2021, 08:10 WIB
15
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Liputan6.com, Jakarta - Pasar modal kedatangan dua saham pendatang baru pada perdagangan Rabu, (30/6/2021). PT Era Graharealty Tbk dan PT Bank Multiarta Sentosa mencatatkan saham sebagai perusahaan tercatat ke-22 dan ke-23 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2021.
PT Era Graharealty Tbk mencatatkan saham memakai kode IPAC di papan akselerasi. Sedangkan PT Bank Multiarta Sentosa Tbk mencatatkan saham di papan pengembangan dengan memakai kode MASB.
Saham Pendatang Baru MASB dan IPAC Kompak Menguat
Diperbarui 30 Jun 2021, 11:01 WIB
13
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Liputan6.com, Jakarta -Saham pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu PT Bank Multiarta Sentosa Tbk (MASB) dan PT Era Graharealty Tbk (IPAC) menguat pada perdagangan perdana Rabu (30/6/2021).
Mengutip data RTI, saham IPAC naik 12 poin ke posisi Rp 132 per saham dari harga saham perdana Rp 120 per saham. Saham IPAC berada di posisi tertinggi dan terendah Rp 132 per saham. Total frekuensi perdagangan tiga kali.
vimarsana © 2020. All Rights Reserved.