comparemela.com

Page 4 - Trim Price News Today : Breaking News, Live Updates & Top Stories | Vimarsana

Benarkah Nyetir Mobil Transmisi Matik Tidak Boleh Pakai 2 Kaki?

Benarkah Nyetir Mobil Transmisi Matik Tidak Boleh Pakai 2 Kaki? Komentar: Kompas.com - 29/06/2021, 10:12 WIB Bagikan: JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi pengemudi pemula, mobil bertransmisi otomatis memiliki karakteristik yang berbeda ketimbang transmisi manual. Salah satu perbedaan terlihat dari posisi kaki sewaktu mengemudi. Pada transmisi manual, kaki kanan berperan untuk menginjak pedal gas dan rem, sementara kaki kiri menginjak pedal kopling. Adapun pada transmisi otomatis, kaki kanan menginjak pedal gas dan rem, sedangkan kaki kiri beristirahat tak menginjak pedal apapun. Tuas transmisi mobil matik Artinya, menyetir mobil matik pada dasarnya tidak boleh pakai dua kaki, cukup kaki kanan saja. Kira-kira apa alasannya? Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC), mengatakan, menempatkan kaki kiri di pedal rem sewaktu mengemudi terbilang berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Pilihan Pikap Bekas di Bawah Rp 70 Juta di Bandung

Pilihan Pikap Bekas di Bawah Rp 70 Juta di Bandung Komentar: Kompas.com - 29/06/2021, 11:12 WIB Bagikan: BANDUNG, KOMPAS.com - Dalam berbisnis, kendaraan merupakan salah satu aset yang harus diperhitungkan. Untuk bisnis skala UMKM yang tidak membutuhkan kendaraan niaga bertonase besar, mobil pikap tentu jadi pilihan tepat. Mobil pikap kerap diburu dan dimanfaatkan sebagai kendaraan roda empat untuk berniaga. Sebab pikap dianggap memiliki mesin yang bandel, konsumsi bahan bakar yang irit, dan harga belinya yang terjangkau dibandingkan jenis mobil lainnya. Selain untuk mengangkut barang, banyak mobil dengan bak terbuka ini dimodifikasi untuk keperluan berdagang. Mulai dari berjualan sayuran, makanan, hingga perlengkapan rumah tangga.

Okupansi Bus AKAP Masih Saja Belum Membaik

Okupansi Bus AKAP Masih Saja Belum Membaik Komentar: Kompas.com - 29/06/2021, 11:42 WIB Bagikan: JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 di Indonesia memang masih berlangsung. Bahkan saat ini bisa dibilang kondisinya semakin parah, penularan Covid-19 terus naik di berbagai daerah. Salah satu yang juga terdampak dari pandemi ini adalah transportasi darat, khususnya bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Sejak pandemi, perusahaan bus sangat kesulitan karena penumpang yang berkurang. Belum lagi sudah dua kali lebaran, mereka tidak boleh beroperasi untuk mengangkut orang yang mudik. Saat ini, bus AKAP sudah kembali beroperasi dengan normal dan tentu harus tetap melaksanakan protokol kesehatan. Lalu bagaimana okupansi bus AKAP saat ini?

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.