comparemela.com

Threatening Hit News Today : Breaking News, Live Updates & Top Stories | Vimarsana

Sejarah Livery Speed Block Yamaha Berwarna Putih Merah

Sejarah Livery Speed Block Yamaha Berwarna Putih Merah Komentar: Kompas.com - 29/06/2021, 10:42 WIB Bagikan: Dikutip dari global.yamaha-motor.com, Selasa (29/6/2021), livery ini memiliki sejarah yang dimulai pada 1964. Saat itu, Yamaha Motor menurunkan motor balap pertamanya yang dicat putih dengan garis-garis merah. Dok. Yamaha Motor Livery speed block Yamaha dengan warna putih dan merah untuk memperingati 60 tahun balapan di grand prix Setelah mundur sementara dari balap Grand Prix pada 1968, Yamaha kembali pada 1973 memulai kampanye baru di kelas 500 cc. Mesin YZR500 (0W20) yang memasuki musim itu juga menampilkan bodi putih dengan garis merah, dan desainnya kemudian menjadi livery tradisional Yamaha. Melintasi batas dan kategori balap, livery tersebut digunakan tidak hanya di Grand Prix, tetapi juga di seri kejuaraan balap nasional Jepang, dan bahkan di motocross juga.

Wajib Bersihkan Interior Mobil untuk Mencegah Virus Corona

Wajib Bersihkan Interior Mobil untuk Mencegah Virus Corona Komentar: Kompas.com - 29/06/2021, 07:12 WIB Bagikan: JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini penyebaran Covid-19 di Indonesia masih belum menurun, bahkan belakangan ini banyak lonjakan kasus di berbagai daerah. Hal ini karena adanya varian virus Delta yang dianggap lebih cepat menyebar, salah satunya melalui udara. Dengan demikian, bukan tidak mungkin virus akan menyebar melalui udara di interior mobil. Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Gugus Tugas Covid-19, mengatakan, droplet ukuran kecil bisa bertahan lama di sebuah ruangan tertutup tanpa sirkulasi udara. Kompas.com, Senin (28/6/2021). ist Ilustrasi Membersihkan Interior Mobil Untuk itu, membersihkan interior mobil secara rutin juga dapat mencegah penyebaran virus corona. Ada beberapa bagian yang perlu dibersihkan yang termasuk dalam potensi penempelan droplet seperti di setir, dasbor, door trim, handle pintu, jok mobil, hingga karpet.

Okupansi Bus AKAP Masih Saja Belum Membaik

Okupansi Bus AKAP Masih Saja Belum Membaik Komentar: Kompas.com - 29/06/2021, 11:42 WIB Bagikan: JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 di Indonesia memang masih berlangsung. Bahkan saat ini bisa dibilang kondisinya semakin parah, penularan Covid-19 terus naik di berbagai daerah. Salah satu yang juga terdampak dari pandemi ini adalah transportasi darat, khususnya bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Sejak pandemi, perusahaan bus sangat kesulitan karena penumpang yang berkurang. Belum lagi sudah dua kali lebaran, mereka tidak boleh beroperasi untuk mengangkut orang yang mudik. Saat ini, bus AKAP sudah kembali beroperasi dengan normal dan tentu harus tetap melaksanakan protokol kesehatan. Lalu bagaimana okupansi bus AKAP saat ini?

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.