Banyak Warga Isoman di Surabaya Meninggal Dimakamkan di Makam Kampung
17 Juli 2021, 07:21:21 WIB Sejumlah petugas melakukan pemakaman jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Kota Surabaya, Jatim, Kamis (15/7).
(Abdul Hakim/Antara)
JawaPos.com–Pimpinan DPRD Surabaya menyebut, banyak warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) meninggal tanpa diketahui positif Covid-19 atau tidaknya dan dimakamkan di pemakaman kampung.
”Sekarang ada tren, warga isoman meninggal dimakamkan dengan non protokoler di makam kampung,” kata Wakil Ketua DPRD Surabaya A.H. Thony seperti dilansir dari
Antara di Surabaya.
Apalagi, lanjut dia, warga yang meninggal tersebut tidak dicek positif atau negatif Covid-19, melainkan langsung dimakamkan di makam kampung. Anehnya, warga yang takziah juga banyak, sehingga bisa menjadi salah satu pintu penyebaran dan penyebab lonjakan warga yang terpapar Covid-19 di Kota Surabaya.
Jumat 16 Jul 2021 09:29 WIB Red: Indira Rezkisari
Warga ziarah di makam. Di Surabaya sejumlah pasien isoman yang belum diketahui positif Covid-19 atau tidak dikebumikan di makam kampung tanpa protokol Covid-19. Foto: Antara/Didik Suhartono Penguburan di makam kampung tidak dilakukan dengan protokol Covid-19. REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA Pimpinan DPRD Surabaya menyebut banyak warga di kota itu yang menjalani isolasi mandiri (isoman) meninggal tanpa diketahui positif Covid-19 atau tidaknya. Warga isoman yang meninggal lalu dimakamkan di pemakaman kampung. Sekarang ada tren, warga isoman meninggal dimakamkan pakai non-protokoler di makam kampung, kata Wakil Ketua DPRD Surabaya, AH Thony, Jumat (16/7). Warga yang meninggal tersebut tidak dicek positif atau negatif Covid-19, melainkan langsung dimakamkan di makam kampung.
Banyak Warga Isoman di Surabaya Meninggal Dimakamkan Di Makam Kampung
16 Juli 2021, 09:18:56 WIB Sejumlah petugas melakukan pemakaman jenazah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Kota Surabaya, Jatim, Kamis (15/7/2021).
(ANTARA/Abdul Hakim)
JawaPos.com – Pimpinan DPRD Surabaya menyebut banyak warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) meninggal tanpa diketahui positif Covid-19 atau tidaknya. Banyak dari mereka dimakamkan di pemakaman kampung.
“Sekarang ada tren, warga isoman meninggal dimakamkan pakai non-protokoler di makam kampung,” kata Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony di Surabaya, Jumat (16/7), dikutip dari
Antara.
Apalagi, lanjut dia, warga yang meninggal tersebut tidak dicek positif atau negatif Covid-19, melainkan langsung dimakamkan di makam kampung. Anehnya, warga yang takziah juga banyak, sehingga bisa menjadi salah satu pintu penyebaran dan penyebab mengapa di Surabaya ada lonjakan warga yang terpapar Covid-19.
Warga Surabaya Meninggal saat Isoman Dikubur di Makam Kampung cnnindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from cnnindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.