Jumat 16 Jul 2021 09:29 WIB
Red: Indira Rezkisari
Warga ziarah di makam. Di Surabaya sejumlah pasien isoman yang belum diketahui positif Covid-19 atau tidak dikebumikan di makam kampung tanpa protokol Covid-19.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Penguburan di makam kampung tidak dilakukan dengan protokol Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pimpinan DPRD Surabaya menyebut banyak warga di kota itu yang menjalani isolasi mandiri (isoman) meninggal tanpa diketahui positif Covid-19 atau tidaknya. Warga isoman yang meninggal lalu dimakamkan di pemakaman kampung.
"Sekarang ada tren, warga isoman meninggal dimakamkan pakai non-protokoler di makam kampung," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya, AH Thony, Jumat (16/7). Warga yang meninggal tersebut tidak dicek positif atau negatif Covid-19, melainkan langsung dimakamkan di makam kampung.