Prediksi Ahli soal Puncak Kasus Covid-19 di Indonesia hingga Potensi Kasus Harian Mencapai 100 000 tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Tribunnews.com
Lembaga Bio Molekuler (LBM), Eijkman sudah memeriksa 1.973 sampel pasien covid-19 yang berusia kurang dari 18 tahun.
Senin, 28 Juni 2021 08:01 WIB
TRIBUNNEWS.COM/HO
Ilustrasi: Warga Solo melakukan vaksinasi yang dibantu dengan fasilitas Mobil Klinik Indosat Ooredoo, Sabtu (26/6/2021). Mobil klinik Indosat Ooredoo dengan teknologi 5G membantu dalam mempercepat proses vaksinasi 124 warga lansia dan pra lansia di kelurahan Mojosongo kota Solo. TRIBUNNEWS.COM/HO
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Biologi Molekuler (LBM), Eijkman sudah memeriksa 1.973 sampel pasien covid-19 yang berusia kurang dari 18 tahun.
Sampel-sampel tersebut diambil sejak periode Maret hingga November 2020.
Dari 1.973 sampel tersebut ada 208 anak positif covid-19. Sebanyak 140 anak yang positif tidak ditemukan gejala apapun. Sedangkan 68 anak lainnya memiliki gejala.
Benarkah Indonesia Masuk Kategori A1 High Risk Covid-19 WHO, Ini Penjelasan Kemenkes
Kemenkes buka suara terkait beredarnya informasi di media sosial dan aplikasi perpesanan mengenai status COVID-19 di Indonesia yang masuk kategori A1
Senin, 28 Juni 2021 12:16 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA Kementerian Kesehatan buka suara terkait beredarnya informasi di media sosial dan aplikasi perpesanan mengenai status COVID-19 di Indonesia yang masuk kategori A1 High Risk dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Disampaikan, dr. Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI, informasi tersebut perlu diluruskan karena WHO tidak pernah membuat klasifikasi untuk suatu negara. Kami sudah memverifikasi informasi tersebut kepada WHO dan mendapatkan keterangan bahwa WHO tidak pernah membuat klasifikasi negara dengan predikat A1 dan kode lainnya.
Benarkah Indonesia Masuk Kategori A1 High Risk Covid-19 dari WHO, Ini Penjelasan Kemenkes
Informasi tersebut perlu diluruskan karena WHO tidak pernah membuat klasifikasi untuk suatu negara.
Senin, 28 Juni 2021 12:18 WIB
Suasana tenda darurat RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi dipenuhi pasien Covid-19 yang membeludak, Kamis (24/6/2011).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suara terkait beredarnya informasi di media sosial dan aplikasi perpesanan mengenai status COVID-19 di Indonesia yang masuk kategori A1 High Risk dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan informasi tersebut perlu diluruskan karena WHO tidak pernah membuat klasifikasi untuk suatu negara.