Benarkah Indonesia Masuk Kategori A1 High Risk Covid-19 WHO, Ini Penjelasan Kemenkes
Kemenkes buka suara terkait beredarnya informasi di media sosial dan aplikasi perpesanan mengenai status COVID-19 di Indonesia yang masuk kategori A1
Senin, 28 Juni 2021 12:16 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA Kementerian Kesehatan buka suara terkait beredarnya informasi di media sosial dan aplikasi perpesanan mengenai status COVID-19 di Indonesia yang masuk kategori A1 High Risk dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Disampaikan, dr. Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI, informasi tersebut perlu diluruskan karena WHO tidak pernah membuat klasifikasi untuk suatu negara. Kami sudah memverifikasi informasi tersebut kepada WHO dan mendapatkan keterangan bahwa WHO tidak pernah membuat klasifikasi negara dengan predikat A1 dan kode lainnya.
Kemenkes Respons soal Status Covid-19 Indonesia A1 High Risk cnnindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from cnnindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
DNAberita
Jakarta,-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan informasi yang beredar di media sosial dan aplikasi perpesanan mengenai status Covid-19 di Indonesia masuk kategori A1 High Risk dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah hoaks.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, informasi tersebut perlu diluruskan karena WHO tidak pernah membuat klasifikasi untuk suatu negara.
“Kami sudah memverifikasi informasi tersebut kepada WHO dan mendapatkan keterangan bahwa WHO tidak pernah membuat klasifikasi negara dengan predikat A1 dan kode lainnya. Situasi masing-masing negara dilaporkan dalam laporan situasional yang diterbitkan WHO setiap minggu dan dapat diakses publik,” tegas Nadia dalam keterangan tertulis , Sabtu (26/6/2021).
Menurut Nadia, secara umum, sejak 11 Maret 2020, kondisi pandemi diumumkan oleh WHO sebagai pernyataan bahwa seluruh dunia berkategori risiko tinggi (high risk) penyebaran Covid-19.
27 Jun 2021 12:50
KBRN, Jakarta: Baru-baru ini beredar informasi di media sosial dan aplikasi perpesanan, mengenai status Covid-19 di Indonesia yang masuk kategori A1 High Risk dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menegaskan, hal tersebut adalah hoax, WHO tidak pernah membuat klasifikasi untuk suatu negara.
“Kami sudah memverifikasi informasi tersebut kepada WHO dan mendapatkan keterangan bahwa WHO tidak pernah membuat klasifikasi negara dengan predikat A1 dan kode lainnya. Situasi masing-masing negara dilaporkan dalam laporan situasional yang diterbitkan WHO setiap minggu dan dapat diakses publik,” tegas Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi.
Nadia menambahkan, bahwa secara umum sejak 11 Maret 2020, kondisi pandemi diumumkan oleh WHO sebagai pernyataan bahwa seluruh dunia berkategori risiko tinggi (high risk) penyebaran Covid-19.