Latest Breaking News On - Subarkah - Page 9 : comparemela.com
Terjerat Utang Bikin Pemuda Gunungkidul Nekat Bobol Kantor Pegadaian Sleman
solopos.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from solopos.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
BEM UGM Sarankan Pemerintah Terapkan UU Kekarantinaan Kesehatan Saat Ini
harianjogja.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from harianjogja.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kemuliaan Ilmuwan Vaksin Covid-19 dari Arena Tenis Wimbeldon
republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Muhammad Subarkah, Jurnalis Republika Siapa tak kenal Harmoko kala Orde Baru dipuncak kejayaannya. Wajahnya wira-wiri nongol di layar televisi. Suara khas renyah. Dia selalu bicara setiap kali usai sidang kabinet. Pilihan bahasanya sederhana. Sangat merakyat. Yang kerapkali diomongkan kala jumpa pers itu hal-hal yang mungkin pada masa sekarang dianggap remeh-temeh. Harmoko dengan lugas bicara soal harga-harga sembako dan sayuran. Harga kol bulet, wortel tanpa daun, cabai merah keriting, bawang merah-bawang putih, garam, dan komoditas sehari-harinya lainnya disebutkan dengan fasih. Tak lupa dia mengawali semua itu dengan frase legendaris: Menurut petunjuk bapak Presiden! Kala itu juga banyak sekali mentertawakannya. Mereka yang anti rezim Orde Baru menyebut Harmoko yang merupakan menteri penerarangan dengan pleseten akronim namanya: Hari-hari omong kosong. Tapi Harmoko dengan tangkas membalasnya bila dengan mengatakan: hari-hari omong koperasi, hari-hari
Pasien Membeludak, Sleman Buka Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Maguwoharjo
Sejumlah bed disiapkan untuk digunakan di Rumah Sakit Darurat Covid-19, Sabtu (3/7/2021). - Harian Jogja/Lugas Subarkah 04 Juli 2021 06:27 WIB Sleman Share :
Harianjogja.com, SLEMAN - Pemkab Sleman bekerja sama dengan Rumah Sakit Respati, di Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, akan membuka rumah Rumah Sakit Darurat Covid-19.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menjelaskan meski sudah ada beberapa selter baru yang dibuka, termasuk di tingkat kalurahan, rumah sakit darurat tetap diperlukan untuk mengakomodasi pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.
“Pasien di Sleman membeludak, kalau hanya selter kan yang ringan dan tak bergejala. Kalau pasien agak sedang [gejalanya], kami carikan rumah sakit di RSUP Sardjito dan sebagainya. Untuk peralatan, Respati yang sediakan, juga kerja sama dengan Dinas Kesehatan Sleman. Harapannya dapat membantu warga kami yang terkena Covid-19,” katanya,