Kisah Dukuh Butuh Sragen, Ada Kandang Buaya dan Terowongan Kalijaga
Kisah Dukuh Butuh Sragen, Ada Kandang Buaya dan Terowongan Kalijaga
Di Sragen adalah lima dukuh yang bernama sama, Butuh. Kelima Dukuh Butuh itu sama-sama berada di pinggiran aliran Bengawan Solo. Di Balik nama Butuh tersimpan kisah rakyat.
SOLOPOS.COM - Dua orang warga melihat-lihat kondisi pohon trembesi yang berumur ratusan tahun yang menjadi penanda punden bagi warga di pinggiran Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh Butuh, Desa Cemeng, Sambungmacan, Sragen, Sabtu (10/7/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)
Solopos.com, SRAGEN Sebatang pohon trembesi berdiameter 1,5 meter berdiri di tepi Bengawan Solo di Dukuh Butuh, Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Sragen. Pohon berumur ratusan tahun itu memiliki akar besar-besar dan menjalar ke mana-mana.
Seks Bebas di Gunung Kemukus Sragen: Prostitusi Berkedok Ritual Pesugihan
Seks Bebas di Gunung Kemukus Sragen: Prostitusi Berkedok Ritual Pesugihan
Seks bebas yang dilakukan peziarah di Gunung kemukus dalam ritual pesugihan ternyata hanyalah kedok untuk melanggengkan bisnis prostitusi.
SOLOPOS.COM - Pemandangan di sekitar Gunung Kemukus terlihat dari Jembatan Barong, Desa Pendem, Sumberlawang, Sragen, Kamis (28/11/2019). (Solopos/Moh. Khodiq Duhri)
Solopos.com, SRAGEN Kawasan Gunung Kemukus di Sragen, Jawa Tengah, menjadi lokasi keramat yang didatangi wisatawan dari berbagai wilayah dengan tujuan khusus, utamanya pesugihan. Mereka biasanya melakukan ritual seks di Gunung Kemukus untuk memuluskan jalan ziarah sembari mencari pesugihan atau biasa disebut ngalap berkah.