Stok Oksigen Medis Menipis karena Masyarakat Lakukan Panic Buying Ilustrasi warga mengantre untuk mengisi ulang tabung oksigen
(Dery Ridwansah/JawaPos.com)
JawaPos.com – Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan kurangnya stok oksigen medis di tengah masyarakat disebabkan karena adanya
panic buying (beli karena panik) di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Menurutnya, skema pasokan oksigen saat ini sudah benar dengan 90 persen suplai untuk kebutuhan medis dan 10 persen untuk masyarakat. Namun, ia melihat kini timbul kepanikan di masyarakat untuk membeli oksigen. “Ya, jadi masyarakat
panic buying aja, ada yang tiba-tiba beli tabung (oksigen), padahal dia belum membutuhkan,” kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Headline Tribun Jabar, Stok Oksigen Medis Menipis, Persediaan di Jabar Hanya Cukup Beberapa Hari
Headline Tribun Jabar, hari ini, mengulas ketersediaan stok oksigen medis yang menipis. Lonjakan kasus harian Covid-19 mulai berimbas pada ketersediaa
Senin, 28 Juni 2021 06:26 Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Cipta Permana
Tabung oksigen isi ulang volume satu meter kubik kosong yang berjejer di depan pintu masuk Apotek Kimia Farma 43 Buahbatu, Kota Bandung, Minggu (27/6/2021).
Headline Tribun Jabar, hari ini, mengulas ketersediaan stok oksigen medis yang menipis.
BANDUNG, TRIBUN - Lonjakan kasus harian Covid-19 mulai berimbas pada ketersediaan oksigen medis di pasaran.
Sejumlah apotek di Kota Bandung mengaku kerap kehabisan persediaan dalam beberapa pekan terakhir. Bukan saja karena naiknya permintaan, tapi juga karena adanya pembatasan pengiriman dari suplier.
RSUD Pandega Pangandaran Miliki Generator Oksigen, Tinggal Isi Jika Persediaan Oksigen Kurang
Direktur RSUD Pandega Pangandaran Asep Kemal Pasha mengatakan stok oksigen masih aman karena punya generator oksigen yang mampu memproduksi oksigen
Senin, 28 Juni 2021 09:48
Penulis: Padna
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Direktur RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, Asep Kemal Pasha menyatakan, untuk stok oksigen di RSUD Pandega masih aman. Untuk stok insyaallah dalam batas aman, karena baru-baru ini kami isi stok cadangan untuk satu minggu ke depan, ujar Asep saat dihubungi
Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Minggu (27/6/2021) sore. Jadi, insyaallah dalam satu minggu ke depan itu masih aman. Dan nanti, minggu depannya kami isi lagi, kata Asep.