Headline Tribun Jabar, Stok Oksigen Medis Menipis, Persediaan di Jabar Hanya Cukup Beberapa Hari
Headline Tribun Jabar, hari ini, mengulas ketersediaan stok oksigen medis yang menipis. Lonjakan kasus harian Covid-19 mulai berimbas pada ketersediaa
Senin, 28 Juni 2021 06:26 Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Cipta Permana
Tabung oksigen isi ulang volume satu meter kubik kosong yang berjejer di depan pintu masuk Apotek Kimia Farma 43 Buahbatu, Kota Bandung, Minggu (27/6/2021).
Headline Tribun Jabar, hari ini, mengulas ketersediaan stok oksigen medis yang menipis.
BANDUNG, TRIBUN - Lonjakan kasus harian Covid-19 mulai berimbas pada ketersediaan oksigen medis di pasaran.
Sejumlah apotek di Kota Bandung mengaku kerap kehabisan persediaan dalam beberapa pekan terakhir. Bukan saja karena naiknya permintaan, tapi juga karena adanya pembatasan pengiriman dari suplier.
Permintaan Tabung Oksigen di Bandung Meningkat, Stok Apotek Terbatas Komentar:
Kompas.com - 28/06/2021, 09:15 WIB Bagikan:
Bahkan, stok yang tersedia jumlahnya terbatas.
Apotek pun mengalami kesulitan untuk mendapatkan stok tabung oksigen, karena ada pembatasan pengiriman dari pemasok.
Kondisi itu terjadi seiring dengan meningkatnya jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Bandung.
Asisten Apoteker Prima Jaya di Jalan Tubagus Ismail, Akhmad Alam Maulana mengakui bahwa ketersediaan oksigen medis di apoteknya mengalami kekosongan sejak sepekan terakhir. Bahkan, minggu kemarin kami benar-benar kosong. Hari Jumat kemarin memang ada pengiriman, tapi jumlahnya dibatasi hanya 10 tabung ukuran 1 meter kubik. Padahal, biasanya kami dikirim 20 tabung oksigen dari