Sultan Ageng Tirtayasa telah melakukan beberapa strategi untuk memulihkan kembali Banten sebagai bandar perdagangan internasional.
Dalam Modul Sejarah Indonesia (2020:14), Anik Sulistiyowati menjabarkan beberapa strategi tersebut: Mengundang para pedagang dari Inggris, Perancis, Denmark, dan Portugis berdagang di Banten.
Meluaskan interaksi dagang dengan bangsa Cina, India, dan Persia. Mengirim beberapa kapal dengan maksud mengganggu pasukan VOC. Membuat saluran irigasi sepanjang Sungai Ujung Jawa sampai Pontang yang ditujukan sebagai persiapan suplai perang dan pengairan sawah.
Pangeran Surya tidak segan melakukan gangguan balik kepada pihak VOC. 1652 Sultan Ageng Tirtayasa mengirimkan tentaranya untuk menyerang VOC di Jakarta. Sejak saat itu, pertempuran antara Banten dan Belanda terus terjadi.
Ini Masjid Tertua di Sumedang, Ada Cerita Tragedi Berdarah Saat Idul Fitri Tahun 1678 tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.