Sultan Ageng Tirtayasa telah melakukan beberapa strategi untuk memulihkan kembali Banten sebagai bandar perdagangan internasional.
Dalam Modul Sejarah Indonesia (2020:14), Anik Sulistiyowati menjabarkan beberapa strategi tersebut: Mengundang para pedagang dari Inggris, Perancis, Denmark, dan Portugis berdagang di Banten.
Meluaskan interaksi dagang dengan bangsa Cina, India, dan Persia. Mengirim beberapa kapal dengan maksud mengganggu pasukan VOC. Membuat saluran irigasi sepanjang Sungai Ujung Jawa sampai Pontang yang ditujukan sebagai persiapan suplai perang dan pengairan sawah.
Pangeran Surya tidak segan melakukan gangguan balik kepada pihak VOC. 1652 Sultan Ageng Tirtayasa mengirimkan tentaranya untuk menyerang VOC di Jakarta. Sejak saat itu, pertempuran antara Banten dan Belanda terus terjadi.
Krisis Kebudayaan atau Krisis Lingkungan? : Mongabay co id
mongabay.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from mongabay.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Mendes PDTT akan fokuskan anggaran 2021 untuk SDGs Desa
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.