Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan menilai usulan menghapus penjualan bahan bakar minyak (BBM) dengan RON di bawah 90, merupakan wacana positif. Hanya saja, untuk merealisasi usulan tersebut pemerintah dan DPR dituntut mempertimbangkan berbagai aspek.
DPR mengusulkan agar subsidi anggaran yang dialokasikan untuk Pertalite (RON 90) bisa dialihfungsikan untuk jenis BBM dengan nilai oktan lebih tinggi, seperti Pertamax Turbo (RON 98).
Sugeng menilai, permintaan itu sejalan dengan komitmen yang telah dituangkan pemerintah melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 tahun 2017, tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O.
Emiten di sektor manufaktur dan fabrikasi komponen alat berat ARKA akan mengambil alih pekerjaan steel fabricatoe 23000 ton - market update - okezone economy