comparemela.com

Latest Breaking News On - Read also politician - Page 3 : comparemela.com

DPR Khawatir Vaksin Covid-19 Jadi Komersial Usai Muncul Vaksinasi Berbayar

DPR Khawatir Vaksin Covid-19 Jadi Komersial Usai Muncul Vaksinasi Berbayar Diperbarui 12 Jul 2021, 07:46 WIB 12 Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 untuk warga di Taman Dadap Merah, Kebagusan, Jakarta, Sabtu (10/7/2021). Pelaksanaan vaksinasi melalui mobil vaksin keliling juga diperuntukkan untuk anak usia 12 tahun ke atas. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah) Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Daulay mengaku selama ini belum pernah mendengar rencana vaksin gotong royong dijual untuk individu untuk menghadapi pandemi Covid-19. Menurutnya, vaksin gotong royong itu harusnya dibiayai oleh perusahaan sebagai wujud tanggung jawab sosial. Baca Juga Politikus PAN ini khawatir jika hadirnya vaksinasi berbayar tersebut bisa menimbulkan komersialisasi. Karena itu, DPR berencana meminta penjelasan ke pemerintah.

Riza Patria Minta Warga Jakarta Tak Timbun Tabung Oksigen

Riza Patria Minta Warga Jakarta Tak Timbun Tabung Oksigen Diperbarui 09 Jul 2021, 09:37 WIB 10 Wakil Gubernur DKI Riza Patria meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) khusus Covid-19 di Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (3/10/2020). Kunjungan Riza guna mengecek mulai dari kecukupan dokter dan seluruh tenaga kesehatan pendukungnya hingga stok obat-obatan di rumah sakit (Liputan6.com/Herman Zakharia) Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan kebutuhan oksigen untuk pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mengalami penurunan. Riza menyebut kebutuhan oksigen pernah mencapai hingga 234 tabung. Lalu turun menjadi 102 tabung, 63 tabung, 83 tabung, dan hari ini 98 tabung, jadi ada penurunan juga meski masih fluktuatif. Total 580 tabung dalam 5 hari terakhir. Artinya, pasien yang membutuhkan berkurang, kata Riza dalam keterangan tertulis, Kamis (8/7/2021).

Banggar DPR: Perlu Refocusing Anggaran Belanja Semester II-2021

Senin, 5 Juli 2021 | 11:03 WIB Oleh : Willy Masaharu / WM Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah. (Foto: Istimewa) Jakarta, Beritasatu.com -Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, MH Said Abdullah memberi rekomendasi kepada pemerintah agar melakukan refocusing anggaran belanja pada APBN semester II-2021 bila kasus positif dan kematian yang diakibatkan Covid-19 terus melonjak naik. Adapun hasil pemotongan ini dialokasi ke beberapa kebutuhan anggaran belanja untuk memperkuat penanganan Covid-19. “Saya kira, refocusing anggaran ini tidak hanya pada belanja Kementerian dan Lembaga (K/L), tetapi juga anggaran pemerintah daerah (pemda). Karena itu, saya minta Pemda juga ikut memikul beban, agar anggarannya juga dipotong,” ujar Said, dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (5/7).

Jawa dan Bali PPKM Darurat, Kepala Daerah Lainnya Diminta Juga Fokus Covid-19

Jawa dan Bali PPKM Darurat, Kepala Daerah Lainnya Diminta Juga Fokus Covid-19
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.